Belum Juga Terselesaikan Kasus Gantung Diri Di Gunungkidul,Pemerintah Harus Melakukan Jemput Bola Jangan Hanya Pembiaran

GUNUNGKIDUL ( Wartahandayani.com )_ Memasuki bulan ke-6 di tahun 2022 kasus gantung diri di Gunungkidul sudah mencapai 15 orang tersebar di beberapa wilayah untuk kasus terahir terjadi di wilayah Kapanewon Ponjong menyita banyak perhatian publik salah satunya wakil ketua DPRD Gunungkidul Suharno.Senin 20/06/2022

Dalam unggahan videonya yang sedang menjalankan Rakernas di Jakarta mengatakan bahwa ia telah mendapatkan kabar dengan adanya tambahan kasus gantung diri yang terjadi di Gunungkidul


Melalui pesan di videonya Suharno menyampaikan berkali-kali bahwa ia sudah menyampaikan kepada pemerintah daerah untuk sesegera mungkin mensikapi kasus gantung diri yang terjadi di Gunungkidul yang mana setiap tahun mendominasi pemberitaan publik kasus kematian dengan cara gantung diri

"Jangan pembiaran kepada warga yang sedang sakit menahun atau para jompo,pemerintah harus memiliki data keseluruhan warganya untuk ditindaklanjuti bekerjasama dengan pemerintah kalurahan atau Pihak kesehatan ( Puskesmas ) untuk selalu memperhatikan warga yang sakit atau para jompo dengan dicek minimal satu minggu sekali agar meminimalisir warga untuk tidak melakukan tindakan yang merugikan dirinya sendiri" Ucapnya dalam Video

Selain itu pemerintah juga harus memiliki data warganya yang sakit menahun dan dilihat juga dari sisi ekonominya ,maka pemerintah harus menggerakan puskesmas untuk melakukan jemput bola atau pemeriksaan khusus kepada warga yang sakit ataupun warga yang dilihat dari sisi ekonominya kurang mampu agar dilakukan pendekatan khusus

"Hal ini terkait kasus gantung diri sudah saya sampaikan kepada forkompinda dan saya sampaikan disaat rapat-rapat khusus,tapi sampai sekarang memang belum bisa terselesaikan " Pungkasnya

Haris

Posting Komentar

0 Komentar