Mengulas Sejarah Cerita Masjid Tiban Ngawen

NGAWEN ( Wartahandayani.com) _ Mengulas cerita tentang Masjid Tiban yang ada di wilayah Padukuhan Gambarsari,Kalurahan Jurang jero,Kapanewon Ngawen ,yang ramai dikunjungi orang-orang tertentu dengan tujuan masing-masing.Sabtu 27/03/2021

Wartahandayani.com berkesempatan bincang-bincang dengan juru kunci Masjid Tiban yang saat ini menurut keterangan juru kunci seingatnya sudah jatuh beberapa generasi

Mengulas cerita dibalik mitos atau faktanya dengan adanya secara tiba-tiba keberadaan masjid tersebut yang terletak di puncak bukit tepatnya dibawah kaki bukit sebelah utara Gunung Ganbar "petilasan samber nyowo"kami secara exsklusif mengabadikan cerita Masjid Tiban dengan membuat artikel asal muasal masjid tersebut
Diceritakan oleh juru kunci bahwa pada zaman dulu ada sebuah cerita dimana disetiap menjelang fajar selalu terdengar ayam berkokok di bukit tersebut yang konon bisa terdengar sampai ke Mekah

Kebebaran cerita tersebut menurutnya belum bisa memastikan lantaran pihaknya juga hanya sebatas meneruskan cerita yang secara turun temurun di ceritakan kepadanya agar tetap menjaga dan melestarikan apa yang sudah ditinggalkan

Ditanya tentang usia masjid Tiban Mbah Manto tidak bisa menjawab secara pasti yang diingatnya untuk sampai tahun ini sudah ke 4 generasi ya kira-kira 500 tahun .Sebenarnya jika menurut cerita usia Masjid Tiban tersebut sudah lebih dari 500 tahun hanya saja Mbah Manto tidak ingat pasti 

Tidak sedikit orang yang datang ke lokasi masjid sekedar untuk berdoa didalam masjid serta menjalankan sholat,dengan berbagai permintaan tentunya

Saat kami tanya orang mana saja yang datang Mbah Manto menjawab kebanyakan orang luar Daerah Gunungkidul ,bahkan ada salah satu pejabat dari luar jogja yang datang

" Saya hanya mendapatkan mandat untuk menjaga dan meneruskan apa yang sudah dilakulan para leluhur saya,dan seingat saya usia sampai saat ini sudah lebih dari 500 tahun." saya saja sudah ke 4 generasi " Ucap mbh manto sambil berfikir 

Mbah manto sendiri tidak ingat pasti kapan adanya Masjid tiban tersebut,yang jelas sebelum adanya pemukiman di wilayah tersebut ,Masjid Tiban sudah ada

"Saya sering kedatangan tamu untuk memanjatkan doa ,tentunya memiliki hajad.Ada yang nginap di Masjid,ada yang langsung pulang.Tidak sedikit juga yang datang lagi untuk mengucap syukur karena keinginannya terkabulkan ,"Nembusi Unen-unen" ( Kembali untuk berterimakasih karena keinginannya terkabulakan) .Ada yang sebulan sekali datang untuk sekedar sholat berjamaah,ada yang 3 bulan sekali untuk sekedar berada di Masjid Tiban,bersih-bersih lokasi masjid dan bahkan ada yang memberikan berbagai peralatan kebutuhan Masjid,semua itu karena keinginannya terwujud"ungkap Juru kunci

Baca juga :

Tidak hanya sebatas cerita masjid tiban saja yang menjadi banyak perbincangan masyarakat pada umumnya

Masjid Tiban tidak bisa lepas dari Sendang Kuryo,Gerabah " Padasan", Serta cerita lainya yang sampai saat ini masih diyakini apa yang kita ucapkan pada saat berdoa di masjid dengan ikhlas dan tulus keinginannya bakal terwujud

Baca juga:

Keluarga besar penerus yang nantinya akan meneruskan untuk menjaga Masjid Tiban memiliki harapan besar supaya diwilayahnya bisa terangkat dari cerita dan peninggalan para pendahulu

"Semoga kedepanya pihak-pihak terkait bisa membantu untuk melestarikan dan menjaga peninggalan ini" Tutupnya

Haris

Posting Komentar

0 Komentar