PATUK (Wartahandayani.com)_Menyantap nikmatnya soto dengan view Gunung Nglanggeran tepat berada di depan mata sungguh sdsuatu yang syahdu. Jika dilihat dari kondisi warung milik Nihar Astuti (28) yang berada di Bukit Mager, Padukuhan Sepat, Kalurahan Ngoro-oro, Kapanewon Patuk ini, memang sangat sederhana.
Sesaat sesampainya lokasi, salah seorang karyawan dari Nihar, pemilik warung sederhana ini keluar. Menawarkan menu soto. Warung ini menyediakan soto ayam, gorengan ayam gorenh dan ramesan.
Karena yang paling terkenal adalah soto,kami pun mencoba menikmati satu mangkuk soto ayam. Setelah memesan, beberapa saat soto datang. Pelayan pun kemudian menawarkan kami untuk masuk ke dalam rumah mengambil gorengan. Lengkap dengan masker dan facesheild di wajahnya.
Setelah mengambil sejumlah gorengan. Secara kasat mata, soto Mager ini terlihat ranum. Irisan ayam dengan toping bawang goreng, bakmi, toge, seledri dan kentang goreng dan juga kuah bening kemudian gorengan yang dimasukkan ke dalam soto sungguh menggugah selera.
Di sendokan pertama, rasa gurih bercampur bumbu rempah sangat kental terasa. Nikmat soto hangat khas Gunungkidul ini semakin lezat ditambah mata yang dimanjakan dengan keindahan Gunung Api Purba yang tentu saja mempesona.
Tepat di depan mata nampak jelas sawah dengan padi yang menguning. Angin sepoi-sepoi sesekali menyapu pepohonan.
Seusai menyantap soto, harganya pun cukup bikin melongo. Dengan view yang istimewa dan rasa yang menggoda, satu mangkuk soto sapi Nihar hanya dihargai dengan Rp. 8.000,-. Tentu saja harganya sangat sebanding dengan rasa dan suasananya.
Jam, pemilik warung soto ini mengaku buka setiap hari dari pukul 06. 00 hingga pukul 21.00 WIB setiap harinya.
Ia sendiri mengaku memang tidak akan mematok harga yang terlalu mahal. Namun ia sendiri berkomitmen selalu menjaga kebersihan dan cita rasa sotonya.
"Terutama di masa pandemi ini kami komitmen akan memberikan kualitas rasa dan jaminan kehigenisan," jelas wanita satu orang anak ini.
Redaksii
0 Komentar