Kondisi Pasar Jowa Sepi, Dengan Adanya Penambahan Kasus Positif Covid 19


 PANGGANG (Wartahandayani.com)_Pasar Jowa yang terletak di Kalurahan Girisekar Kapamewon Panggang resmi ditutup. Penutupan tersebut bukan lantaran ada pedagang yang positif Covid19, namun justru karena ada dua warga yang tinggal di dekat pasar tersebut yang positif Covid19.

Lurah Girisekar, Sutarpan membenarkan penutupan pasar Jowa tersebut. Pihaknya memutuskan menutup pasar Jowa selama 3 hari mulai hari Senin (21/9/2020) hingga Rabu (23/9/2020) besok. Penutupan ini untuk sterilisasi kawasan Pasar Jowa usai ada warga di sekitar pasar yang dinyatakan positif oleh Dinas Kesehatan.

"Jadi saya tandaskan yang positif bukan pedagang. Tetapi warga sekitar,"ujar Sutarpan saat dikonfirmasi, Selasa (22/9/2020).

Sutarpan menambahkan beberapa waktu lalu ada dua warga yang dinyatakan terkonfirmasi positif covid 19. Hal ini membuat pemerintah kalurahan setempat langsung mengambil langkah antisipasi penyebaran virus tersebut agar tidak menyebar luas. 

Beberapa hal yang dilakukan oleh pemerintah kalurahan yakni dengan menginstruksikan warganya agar melakukan penyemprotan di lingkungan masing-masing. Selain itu,pemerintah kalurahan juga menerapkan kebijakan penutupan sementara waktu pasar rakyat yang ada di kawasan tersebut.

"Ini bentuk antisipasi saja. Bukan apa-apa,"tegasnya.

Sutarpan mengungkapkan, mulai Senin (21/09/2020) ini, pemerintah kalurahan juga menerapkan penutupan sementara waktu pasar rakyat Jowa yang ada di Girisekar. Penutupan ini berdasarkan kesepakatan antara warga dengan pemerintah kalurahan.

Penutupan telah melalui musyawarah dan kesepakatan bersama. Adapun latar belakang penutupan sementara lantaran 2 warga yang dinyatakan terkonfirmasi itu jarak rumahnya cukup dekat dengan pasar Jowa. Selama penutupan ini, pemerintah kalurahan dan relawan melakukan penyemprotan desinfektan dan sterilisasi lainnya.

“Semua memaklumi pasar hanya tutup tiga hari saja,"ungkapnya

Sutarpan mengakui jika memang ada 2 yang terkonfirmasi positif namun hari Senin (21/9/2020) kemarin, sudah ada satu yang diperbolehkan pulang. Selain dilakukannya sterilisasi dan penutupan pasar. Ia juga meminta masyarakat di Girisekar untuk melakukan penyemprotan desinfektan di lingkungan masing-masing.

Posting Komentar

0 Komentar