GUNUNGKIDUL (Wartahandayani.com)_Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayaan) Gunungkidul serius dalam melatih pramatacara atau pembawa acara dalam Bahasa Jawa oleh masyarakat. Patihan ini sudah ditindaklanjuti dengan berbagai persiapan.
Kepala Bidang Sejarah, Bahasa dan Sastra Kundha Kabudayan Sigit Pramudyanto mengatakan, pihaknya akan membentuk Paguyuban Pranatacara di 144 kalurahan yang ada di Gunungkidul. Paguyuban ini akan dibentuk setelah pelatihan selesai dilakukan.
"Keberadaan paguyuban akan sangat membantu pengelolaan Pranatacara Jawa di setiap wilayah. Termasuk mendorong upaya regenerasi, mengingat saat ini sebagian besar Pranatacara di Gunungkidul merupakan kelompok usia tua," jelas Sigit, Selasa (21/9).
Paguyuban ini diharapakan semakin memudahkan masyarakat untuk membawakan acara dalam adat Jawa. Seperti misalnya pernikahan, kenduri syukuran dan acara tradisional lainnya.
"Jadinya akan lebih tertata. Target pelatihan, Paguyuban Pranatacara akan dikelola oleh kelompok usia muda di tiap kalurahan. Lurah dan Panewu nantinya akan berfungsi sebagai penasihat," jelas dia.
Agar target Paguyuban Pranatacara tercapai, Sigit mengatakan pelatihan akan lebih dioptimalkan lagi pada tahun depan. Setidaknya Disbud menyiapkan 24 kali pelatihan bagi warga tiap kalurahan di Gunungkidul.
0 Komentar