Berkumpul dipendopo Obyek Wisata Bukit Roso Wulan (BRW) acara yang dihadiri oleh warga setempat,Babinkamtibnas Widarto dan para tokoh pemuka wilayah dusun Turunan
Tema yang diambil dalam kesempatan kali ini lain dari pada yang lain,menyambut pergantian tahun baru biasanya identik dengan pesta kembang api,tetapi tidak dengan warga padukuhan Turunan
Partiman S.Sos pemilik aula ketua Obyek Wisata Bukit Roso Wulan (BRW) mengatakan bahwa acara ini memang sengaja dibuat untuk selalu melestarikan kesenian tradisional yang saat ini jarang dijumpai,adapun kesenian Gejog Lesung dan Bambu Laras atau sering disebut (Thek-thek) bisanya hanya diacara-acara kebudayaan
"Kali ini kelompok Seni Gejoh Lesung dan Bambu Laras mulai dari jam 20:00 wib sudah tampil dipendopo Bukit Roso Wulan ,keseruan nampak terlihat dari warga yang hadir canda tawa dan berjoget bareng tidak mengenal usia berlangsung meriah" kata pria paruh baya sering dipanggil Maman
Pemain Gejoh Lesung maupun Thek-thet bukan anak muda melainkan yang sudah berumur 40 tahun keatas bahkan nenek-nenek dan kakek-kakek terlihat semagat memainkan alat musik tradidional tersebut"ungkapnya
Saya sendiri merasa bangga menjadi salah satu dari mereka dan harapan saya kedepanya kesenian ini bisa tampil disetiap waktu tertentu untuk memeriahkan lokasi wisata Bukit Roso Wulan,lokasi wisata tersebut terletak di Dusun Turunan yang mengangkat wisata religi dan cerita rakyat Joko Tarub ,wisata berbudaya dipadukan diera milenial "imbuhnya
Saat ini Obyek Wisata Bukit Roso Wulan terdapat beberapa lokasi sport selfi untuk yang suka berswa foto yang terletak dipuncak bukit,ada beberapa ikon-ikon yang kami sediakan serta beberapa Gasebo-gasebo untuk bersantai bersama teman ,keluarga ,atau pacar,lalu bukan hanya itu saja Bukit Roso Wulan juga menyediakan lokasi Jemparingan (Panahan) sampai lokasi Camping Dan Jalur Offroad bagi pecinta offroder,untuk wisata Religinya tidak jauh dari Bukit Roso Wulan terdapat sendang yang mengandung banyak cerita rakyatnya tentang Joko Tarub ,warga menyebutnya Sendang Beji" ujuarnya
Menurut penuturan Sukisman ketua kelompok kesenian yang ada di obyek wisata Bukit Roso Wulan mengatakan kesenian tersebut memang jarang dijumpai maka dari itu dibuatlah acara tersebut sekaligus menyambut hari pergantian tahun
"Saya bangga karena dari usia yang sudah cukup umur tetapi masih memiliki jiwa seni yang tinggi,bahkan saya berani bilang anak muda belum tentu mampu dn bisa memainkan kesenian ini" ungkap Sukisman
Kedepanya kesenian ini semoga bisa menjadi salah satu kesenian yang akan selalu disajikan untuk menyambut para wisatawan yang akan berkunjung ke wisata Bukit Roso Wulan dihari-hari tertentu"pungkasnya
0 Komentar