Nguri-uri Tradisi "WIWITAN" Wujud Rasa Syukur Kepada Dewi Sri

WONOSARI (Wartahandayani.com)_Tradisi wiwitan merupakan ritual tradisional Hindu Jawa yang di lakukan para petani untuk memulai masa panen & memulai masa menanam padi. Tradisi ini merupakan persembahan dan wujud rasa syukur kepada Bumi sebagai sedulur sikep dan Dewi Sri sebagai dewi kemakmuran & kesuburan.

Wiwitan berasal dr kata ” Wiwit” yang berarti ” mulai” jadi tradisi ini adalah ritual memulai menanam padi dan mulai memanen padi.

Dalam upacara Wiwitan ini berbagai macam sesaji/ sajen di persiapkan. Sesaji yang biasa di haturkan diantaranya berupa Nasi tumpeng, sambal goreng, serkondeng, gereh pethek, thontho, kacang gleyor santan, dan pithik ingkung, selain itu juga ada cok bakal, kembang setaman dan air kendhi.

Setelah semua persembahan siap lalu di bawa ke sawah, dengan di pimpin tokoh adat setempat para petani berkumpul dan berdoa khusuk untuk melaksanakan ritual wiwitan.

Tradisi Wiwitan pada dasarnya adalah wujud rasa syukur kepada Dewi Sri yang telah memberikan hasil panen yang melimpah serta sebagai pengharapan di mulai masa tanam padi agar padi yang di tanam tumbuh subur dan terbebas dari segala macam hama sehingga tanaman selamat sampai masa panen nanti.

Namun seiring berjalannya zaman tradisi ini sudah mulai di tinggalkan masyarakat jawa sehingga tradisi ini pun mulai terancam punah oleh perkembangan zaman.

Semoga tradisi warisan leluhur ini tetap bisa lestari seiring berjalannya waktu terutama untuk masyarakat hindu jawa sehingga akan terwujud harmonisasi manusia dengan Alam Semesta

Posting Komentar

0 Komentar