Padukuhan Piyuyon, Pacarejo Impikan Sumber Air Mandiri


SEMANU,(WH) - Kemarau adalah salah satu momok tersendiri yang dihadapi oleh masyarakat Gunungkidul tidak terkecuali di Padukuhan Piyuyon, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul. Setiap kemarau tiba masyarakat selalu dibingungkan dengan air bersih ini dikarenakan PDAM yang masuk kewilayahnya hanya keluar angin ketika kemarau tiba dan selalu sama setiap tahunnya.

Hampir semua KK mempunya tampungan air dikarenakan setiap tahunya warga Padukuhan Piyuyon selalu memberi air kisaran harga 130rb/ tangkinya akan tetapi dengan background keseharian seorang petani sering terjadi warga menjual apa yang ia miliki untuk membeli air bersih.

Feri Febriyanto , Dukuh Piyuyon menyatakan prihatin akan keadaan yang dialami warga setiap tahunnya dan belum ada solusi jitu untuk mengatasi problem air yang selalu menghantui warga dan juga masyarakat Gunungkidul pada umumnya juga mengharapkan jalan keluar dari masalah klasik ini.

"Dari keprihatinan ini saya dan warga sangat ingin mempunyai sumber air mandiri yang bisa kami kelola dan distribusikan sendiri tanpa harus mengharapkan droping air setiap tahunnya dengan cara pengeboran dititik sumber air bawah tanah.|"imbuh Feri saat ditemui Warta Handayani di kediamannya.(21/09).

"Belum ada pihak yang mau membackup rencana ini , maka dari itu kami berharap kedepan dan sesegera mungkin ada yang mau membantu kami untuk mencari sumber air yang bisa dimanfaatkan oleh warga dan juga bisa mengurangi beban masyarakat di setiap kemarau."pungkasnya.(Hari)

Posting Komentar

0 Komentar