Konsinyering Perencanaan Penganggaran Program, Kegiatan yang Bersumber dari dana DAU, DAK, dan Pajak Rokok.

YOGYAKARTA,(WH) - Rabu (10/04/2019) bertempat di Hotel Pesona Yogyakarta, Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul mengadakan konsinyering perencanaan penganggaran program, kegiatan yang bersumber dari dana DAU, DAK, dan Pajak Rokok. Peserta konsinyering semua bidang, kasubbag, Kasie di Dinas Kesehatan, UPT Laboratorium dan 3 Peninjau dari 3 UPT Puskesmas,
Dalam sambutannya. Kepala Dinas Kesehatan berharap agar kegiatan ini dapat menghasilkan satu simpulan yang bermakna dan dapat langsung dapat diimplementasikan ke RKA 2020 nantinya, sehubungan dengan pendanaan yang semakin menurun dari sisi besaran pagu, sementara kegiatan sesuai dengan SPM semakin banyak.
Sekretaris Dinas Kesehatan memberikan arahan : berdasarkan informasi awal dari Bappeda bahwa Pagu Belanja Langsung Dinas Kesehatan tahun 2020 sebesar Rp. 117 M dimana pagu tersebut jauh lebih rendah dibanding dengan pagu DPA tahun 2019 yang nilainya mendekati 157 M. Dengan mengingat keterbatasan potensi anggaran maka diperlukan efisensi anggaran melalui sinkronisasi kegiatan dan pembagian peran antar elemen di Dinas Kesehatan. Disamping itu perlu dirumuskan kesepakatan penentuan prioritas kegiatan terutama yang berhubungan dengan target kinerja RPJMD dan pemenuhan standar pelayanan minimal idang kesehatan.
Paparan perencanaan disampaikan oleh masing-masing bidang dan seksi, kemudian dibahas dan disinkronkan dengan program kegiatan bidang dan seksi lain, sehingga didapat sinkronisasi perencanaan dan penganggaran yang terukur berdasarkan pagu yang diberikan dan bermanfaat bagi masyarakat.
drg. F. Niken dari Bidang P2P memaparkan dalam penganggaran tahun 2020 memprioritaskan program surveilans dan imunisasi, surveilans haji,PD3I dengan total dana Rp 586,889,000
Presntasi selanjutnya dari Bidang SDK dan Bintelfak yang disampaikan secara berturut-turut oleh Bp. Mugiyanto, Bp. Dono Panggarjito, dan Bpk. Hery Sidik S. Dalam Paparannya, Bpk Dono Panggarjito kepala Seksi Kefarmasian memprioritaskan program kegiatan pelayanan kefarmasian dan makanan, yaitu pemerataan, pemenuhan dan penjaminan mutu obat dan bahan medis di Puskesmas, serta pencapaian keamanan pangan melalui sertifikasi Industri RUmah Tangga Pangan (PIRT)
Paparan dari Bidang Yankes. dr. Sumitro menekankan bahwa program bidang pelayanan kesehatan sejalan dengan rencana strategis pembangunan kesehatan yaitu peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan, baik fasilitas kesehatan tingkat pertama maupun rujukan, dan pengembangan Jaminan Kesehatan Nasional.

Posting Komentar

0 Komentar