Bupati Gunungkidul Membuka Rakor Persiapan Distribusi Logistik Pemilu 2019


WONOSARI,(WH) - Bupati Gunungkidul, Hj. Badingah, S.Sos., membuka rapat koordinasi persiapan distribusi logistik pemilu 2019, Rabu, (10/04), di Bangsal Sewokoprojo, Wonosari.

Pendistribusian logistik Pemilu akan mulai dilaksanakan, Kamis (11/04). Direncanakan distribusi logistik Pemilu akan dilaksanakan selama 5 hari kedepan hingga 16 April mendatang. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gunungkidul menyiapkan 10 armada (truk) yang setiap armada dapat mengangkut 3 rit logistik Pemilu setiap harinya.
“Untuk hari pertama kami fokuskan desa-desa di daerah pemilihan (dapil) lima yakni; Purwosari, Saptosari, Tanjungsari Paliyan Panggang dan beberapa desa di dapil empat di Kecamatan Rongkop, yang jelas pendistribusian hanya akan dilaksanakan sampai sore hari kalau malam lebih beresiko,” kata Ketua KPU, Ahmadi Ruslan Hani, saat memberikan sambutan.
Disinggung mengenai kerusakan surat suara untuk Kabupaten Gunungkidul, Hani mengatakan, kurang lebih ada 5000 surat suara rusak.

“Sekitar 0,1% surat suara rusak dari jumlah keseluruhan yang kami terima, ini masih menunggu kiriman dari pusat. Sementara yang kami kirim yang sudah lengkap, jika harus nunggu lengkap tidak terdistribusikan nanti,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Gunungkidul, Hj. Badingah S.Sos berharap, tahapan Pemilu di Kabupaten Gunungkidul berjalan lancar sesuai dengan rencana.

“Kami memohon jaminan mohon dukungan dari TNI dan Polri mudah-mudahan logistik Pemilu bisa dipenuhi secara lengkap sampai dengan proses pemungutan suara hingga pelaporan hasil dari pemungutan suara,” harap Badingah
Sementara, dari sisi pengamanan pendistribusian, Polres Gunungkidul bersama Kodim 0730/GK akan bersinergi mengamankan tahapan pemilu hingga selesai.

Kami siap melakukan pengawalan dan pengamanan agar tidak terjadi hambatan baik dalam perjalanan maupun saatnya di lokasi, di lokasi kami tetap melakukan pengamanan pengawalan yang nanti kami serahkan kepada masing-masing Kapolsek dan Danramil,” jelas Kapolres Gunungkidul, AKBP Ahmad Fuady.

Dalam proses pendistribusian logistik Pemilu, pihaknya akan melakukan pengawalan melekat yang artinya akan ada dua personil kepolisian yang berada dalam truk distribusi.

“Kalau kalau jaraknya jauh kita akan lakukan pengawalan khusus dengan kendaraan”.

Untuk antisipasi penjagaan keamanan, Polres telah melakukan pemetaan, lebih detail disampaikan bahwa di Kabupaten Gunungkidul terdapat 2.718 TPS, 2710 TPS kurang rawan, 7 TPS rawan dan 1 TPS khusus.

Ia menjelaskan, klasifikasi TPS terdapat 3 jenis yaitu kurang rawan, rawan dan sangat rawan. Kendati demikian di Kabupaten Gunungkidul tidak ada yang sangat rawan.

Kami tidak bisa bagi dimana TPS rawan itu, nanti malah menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat kita, kita hanya mengklasifikasikan menjadi pola bagaimana kita meningkatkan kewaspadaan, pungkasnya. (Red)

Posting Komentar

0 Komentar