BPBD DIY Kukuhkan Desa Songbanyu sebagai Desa Tangguh Bencana (Destana)


GIRISUBO,(WH) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY memastikan masyarakat di Desa Songbanyu, kawasan Pantai Sadeng khususnya siap siaga bencana apabila terjadi bencana gempa bumi yang berpotensi tsunami, hal tersebut disampaikan Ir. Fauzan, M.T., saat memberikan sambutan simulasi bencana desa tangguh bencana, Selasa, (09/04, di pelataran parkir Pantai Sadeng, Girisubo.

Meski sampai saat ini tidak terjadi bencana, tanda-tanda pun juga tidak ada, namun kesiapsiagaan tetap perlu dilakukan salah satunya dengan adanya Desa Tangguh Bencana (Destana).
Untuk mitigasi bencana di wilayah Gunungkidul, pihaknya tetap fokus pada BPBD Gunungkidul untuk mengaktifkan posko-posko jaringan, informasi termasuk melakukan sosialisasi ke masyarakat.
Lebih jauh dikatakan, Fauzan, di dalam mitigasi bencana terdapat beberapa unsur yang terlibat untuk bertanggung jawab, yakni; tanggung jawab pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, pemerintah desa, tanggung  jawab masya, serta dunia usaha.
“Yang terpenting bagaimana jika terjadi bencana masyarakat akan lebih tanggap dengan segala hal, terutama untuk pemenuhan kebutuhan untuk keberlangsungan hidup, seperti sanitasi, sarana air bersih, kebutuhan pokok dan sarana lainnya”.
Lebih penting lagi ditekankan penataan fasilitas yang ada di kawasan pantai agar di tata sedemikian baiknya agar jika terjadi bencana akan mudah dalam melaksanakan evakuasi.
“Dengan ditatanya sarana prasarana yang ada tidak  akan menjadi ancaman baru bagi warga masyarakat”
Dilaporkan pula bahwa, di Kabupaten Gunungkidul hingga Tahun 2019 telah mengukuhkan 55 desa tangguh bencana, BPD DIY menargetkan 2022 seluruh desa yang ada di Kabupaten Gunungkidul sudah terbentuk desa tangguh bencana (Destana).
Sementara untuk Destana, Fauzan, mengungkapkan, merupakan salah satu komponen penanggulangan yang terus diaktivasi dan akan terus ditingkatkan untuk antisipasi bencana. “Ketika terjadi bencana maka warga bisa evakuasi secara mandiri dengan panduan dari BPBD dan instansi yang lain”.
Mewakili Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gunungkidul, Agus Wibawa, melaporkan, sesuai dengan arahan BPBD DIY sudah dilaksanakan gladi secara klasikal sejak Februari - Maret 2019 dan terakhir pada hari ini dilaksanakan gladi lapang yang diikuti relawan dari Desa Songbanyu, Kecamatan Girisubo.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga masyarakat di wilayah pantai khususnya”.
Disampaikan saat ini semua informasi melalui HT dan sudah di link kan ke seluruh pusdalops, kedepan akan ditingkatkan dengan kemajuan teknologi IT saat ini.
Usai pelaksanaan gladi lapang dilanjutkan pengukuhan secara simbolis Desa Tangguh Bencana, dengan pembukaan papan nama oleh, Kepala Pelaksana BPBD DIY, Ir. Fauzan, M.T. (Red)

Posting Komentar

0 Komentar