Dalam acara ini diikuti oleh 11 Panti se- Gunungkidul diantaranya Panti Asuhan Disabilitas Puspa Melati Tepus, PA Disabilitas Krida Mulia Rongkop, PA BPRSPA/ Budi Bhakti, PA Al Hikmah, PA Santo Thomas, Yayasan Mata Hati , PA Rumah Sejahtera , PA Disabilitas Sutawijaya, PA Disabilitas Krida Mulia 2 Paliyan, PA Disabilitas Dharma Putra, PA Ar- Raafi'u turut hadir dari Pemkab Gunungkidul, Kodim 07.30, Dinas Pariwisata, Dinas Kebudayaan serta Dimas Gunungkidul.
Panti Asuhan Islam Playen merupakan sebuah panti asuhan yang didirikan oleh Sri Koeshartini, berada di atas tanah wakaf Totok Subardi. Panti ini berdiri dengan bantuan dari donatur dan dermawan serta diresmikan Bupati Gunungkidul 30 April 2009.
Bayu Eka Asmoro, S.Sos Pimpinan Panti Asuhan Islam Playen menjelaskan bahwa perjalanan 1 dekade ini milad yang ke -10 dan mengadakan 3 agenda besar yaitu Donor Darah (31/03/2019), Baksos & Bazar Murah (14/04/2019), Aksan Fest 2019(21/04/2019).
"Panti Asuhan Islam Playen mengadakan milad bukan tanpa alasan dengan dasar Berbagi, Peduli, & Berkreasi yang diharapkan bisa membawa manfaat dan semakin banyak orang yang dibahagiakan,"imbuh Bayu.
AKSAN FEST 2019 yang mengambil tema luar angkasa ini baru pertama kali dan satu-satunya yang diadakan di Gunungkidul ini terinspirasi dari SETIA FEST yang diadakan di Yogyakarta, harapannya sesama anak panti saling mengenal satu sama lain, silaturahmi dan pastinya menggali potensi diri agar semakin berkreasi.
Bayu Eka Asmoro, S.Sos menambahkan tentang tema AKSAN FEST 2019 yang mengangkat tema luar angkasa ini mempunyai makna mimpi harapan dan cita-cita harus tinggi dan tidak ada yang bisa membatasi antara anak-anak dan mimpi. Tak ada yang menghilangkan sebuah harapan yang dimiliki sekecil apapun.
Dalam penghujung acara yang digelar sejak pagi ini diambil 3 juara yaitu Juara 1.) Panti Asuhan Santo Thomas 2.) Panti Asuhan Al Hikmah dan 3.) Panti Asuhan Disabilitas Sutawijaya. (Hari)
0 Komentar