Slamet SPd. MM , Anak Pinggir Sungai Oya Menuju Malioboro 54


NGLIPAR,(WH) - Mengenal Slamet SPd. MM Calon Anggota DPDRD DIY. Slamet kecil lahir di pinggir sungai Oya tepatnya di Dusun Nglebak, Desa Katongan, Kecamatan Nglipar, 55 tahun yang lalu tepatnya 28 Februari 1964 dari seorang Ibu bernama Tumiyem bakul tempe kedelai dan Bapak bernama Harjo Pawiro sang mandor hutan petak BDH Karangmojo.
Terlahir sebagai anak petani pas pasan Slamet kecil layaknya anak anak desa pada umumnya ia bersekolah dengan tanpa alas kaki alias nyeker. Dengan tekun ia dapat menyelesaikan sekolahnya di SD Candi 3 tahun 1977, SMP Kedungpoh 1981, SMA N 2 Wonosari tahun 1984 dan IKIP YOGYAKARTA tahun 1987, S-1 di IKIP VETERAN YK, S-2 di UMY MUHAMMADIYAH YK, tak ada cita cita menjadi anggota DPRD lebih2 sampai DPRD DIY.
Selepas dari IKIP YOGYAKARTA Slamet mengawali karier mengajar di beberapa sekolah swasta di lingkungan Dinas Pendidikan Gunungkidul sebagai guru honorer. Mulai tahun 1990 sd 2004 fokus di SMA Kartika VII Nglipar sebagai Kepala Sekolah.

Tahun 2004 bersamaan dengan pemberkasan CPNS dari Guru Bantu, Slamet yang semula pingin menjadi PNS berubah pikiran menjadi anggota dewan setelah oleh induk partainya dicalonkan sebagai Caleg DPRD Gunungkidul Dapil II. Nah disinilah jalan simpang yang harus dipilih apakah lanjut PNS atau politik karena waktu itu ada atutan PNS tidak boleh jadi pengurus partai politik. Akhirnya dengan berat Slamet melepas CPNS nya dan memilih jalur politik sebagai ladang pengabdianya sampai saat ini.
Tahun 2004 tatkala dicalonkan sebagai Caleg DPRD Gunungkidul Dapil 2, selain jadi Kepala SMA kartika, Slamet juga sebagai Ketua Pimpinan Kecamatan Partai Golkar Kecamatan Nglipar.
Sebagai Caleg dengan nomor urut 2 perjuanganya sebagai caleg pendatang baru sungguh menantang, mengingat Partai Golkar waktu itu dijadikan musuh bersama mengingat partai Golkar sebagai pendukung utama orde baru.

AWAL KARIER DI LEGISLATIF.
Pemilu 2004 membawa keberuntungan bagi Partai Golkar, dibawah Ketum Akbar Tanjung uanh sukses menyelenggarakan konvensi Capres pertama di Indonesia. Sukses konvensi ternyata membawa sukses juga bagi partai Golkar sehingga mampu memenangi Pemilu 2004 tak terkecuali Gununngkidul walau Pilpresnya mengalami kekalahan. 
Partai Golkar Gunungkidul sukses mengirim 12 wakilnya di DPRD Gunungkidul, salah satunya Slamet SPd. MM yang kemudian pada pereode 2004 - 2009 didaulat oleh partai untuk menjadi Ketua DPRD menggantikan Bp. H Wagiran, BA ( alm). 2009 - 2014 menjadi Wakil Ketua DPRD GK dan Ketua Komisi A DPRD GK 2010 pernah ikut PILKADA Gunungkidul, dan 2014 - 2019 menjadi Anggota DPRD DIY dapil Gunungkidul. 2019 - 2024 dicalonkan lagi oleh partai sebagai CALEG DPRD DIY dengan No. Utut 3.
Kiprahnya di Partai Golkar diawali sejak masih Orde Baru menjadi KORDES Golkar Desa Katongan, bersama tokoh2 hebat pak SUROTO, WARDOYO dan PURWONO beliau yang nggembleng saya di politik.
Di era reformasi dilanjutkan menjadi Ketua Pimpinan Kecamatan Partai Golkar Kecanatan Nglipar 2 pereode, nenjadi Ketua DPD partai Golkar Gunungkidul 1 pereode dan menjadi PENGURUS DPD Golkar Propinsi DIY 1 pereode. (Red)

Posting Komentar

0 Komentar