Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh saksi Suhadi Rakino (63), warga sekitar yang melihat korban terjatuh saat memperbaiki paralon mesin air di bibir sumur. Menurut keterangan Kapolsek Ponjong, Kompol Hendra Prastawa, sebelum kejadian korban hendak mandi, namun air tidak mengalir. Korban kemudian mencoba membetulkan paralon mesin air yang terpasang di bibir sumur, namun diduga terpeleset hingga jatuh ke dalam sumur.
Saksi Suhadi langsung meminta bantuan kepada saksi lainnya, Sugeng (70), untuk melakukan upaya penyelamatan. Dengan menggunakan tambang, saksi Sugeng turun ke dalam sumur dan mengikat tubuh korban menggunakan sarung. Korban kemudian berhasil ditarik ke atas oleh warga sekitar dan segera dibawa ke RS Panti Rahayu Kelor.
Kapolsek Ponjong menyampaikan bahwa korban ditemukan dalam keadaan sadar, namun mengalami lebam di bagian paha kanan dan kiri akibat benturan (trauma). Hingga kini korban masih menjalani perawatan lebih lanjut di rumah sakit.
Pihak kepolisian menyimpulkan bahwa penyebab insiden ini diduga akibat kurangnya kehati-hatian saat korban memperbaiki mesin air yang berada tepat di tepian sumur.
Sebagai langkah pencegahan, Kapolsek Ponjong menghimbau kepada seluruh warga masyarakat agar menutup bibir sumur yang telah dipasang mesin air demi mencegah kejadian serupa.
0 Komentar