Kecelakaan terjadi pada Sabtu, 20 Desember 2025, sekitar pukul 08.39 WIB, dan dilaporkan oleh masyarakat kepada pihak kepolisian. Insiden ini melibatkan sepeda motor Honda Vario dan sebuah kendaraan truk dump.
Kapolsek Patuk AKP Solechan melalui Kasi Humas Polsek Patuk Aiptu Purwanto menjelaskan kronologi kejadian. Sebelum kecelakaan, kendaraan Isuzu Light Truck Dump nomor polisi AD-8334-OG yang dikemudikan Triyono melaju dari arah Yogyakarta menuju Wonosari. Saat tiba di depan SPBU Patuk, truk tersebut berbelok ke kanan untuk masuk ke SPBU guna mengisi BBM.
“Pada saat bersamaan dari arah berlawanan melaju sepeda motor Honda Vario nomor polisi AB-3819-DR. Karena jarak sudah terlalu dekat dan pengendara sepeda motor tidak memperhatikan kendaraan truk yang sedang berbelok, kecelakaan lalu lintas pun tidak dapat dihindari,” jelasnya.
Sepeda motor Honda Vario tersebut dikendarai Suryadi (37), warga Kedungpoh, Nglipar, Gunungkidul, dengan membawa tiga orang pembonceng, yakni Asih Wulandari, Fiantika Ardila, dan Senja Banyu Bening.
Akibat kecelakaan tersebut, pengendara sepeda motor Suryadi mengalami patah tulang pada tangan kanan dan dalam kondisi sadar. Ia saat ini menjalani perawatan di RS PKU Muhammadiyah Piyaman Wonosari.
Sementara itu, salah satu pembonceng, Fiantika Ardila (pelajar kelas 4 SD), mengalami patah tulang pada kaki kanan dan juga dirawat di rumah sakit yang sama.
Pembonceng lainnya, Asih Wulandari, mengalami luka lecet pada lutut kaki kanan dan hidung. Korban dalam kondisi sadar dan menjalani rawat jalan di Puskesmas Patuk I. Sedangkan pembonceng balita dilaporkan tidak mengalami luka serius.
Petugas kepolisian yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP, mengamankan kendaraan yang terlibat, serta mengatur arus lalu lintas yang sempat tersendat. Kasus kecelakaan ini kini ditangani oleh Unit Laka Lantas Polsek Patuk untuk penyelidikan lebih lanjut.
Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu berhati-hati, memperhatikan kondisi lalu lintas, serta mengutamakan keselamatan, terutama di jalur rawan kecelakaan seperti kawasan Patuk.


0 Komentar