Menurut informasi dari warga hang berada di lokasi, saat jadian Kismanto sedang berada di ladang. Di rumah hanya ada anaknya, yaitu Tini. Api diduga berasal dari kamar tidur, tempat pemilik rumah sebelumnya menyalakan lilin sebagai bagian dari ritual kirim doa untuk memohon hasil tani yang melimpah. Lilin tersebut diletakkan di dekat nasi sajen di dalam kamar.
“Diduga lilin itu jatuh dan menyambar barang di sekitarnya hingga menimbulkan kebakaran,” kata salah satu warga di lokasi kejadian.
Tini yang menyadari api mulai membesar langsung berteriak meminta pertolongan warga. Masyarakat sekitar pun bergegas membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya sebelum petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi.
Meski api akhirnya berhasil dipadamkan, sebagian besar bangunan seperti dapur, kamar tidur, dan ruang pakaian habis terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materiil diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.


0 Komentar