Pelantikan tersebut menjadi momen penting bagi Bupati Endah, karena merupakan kali pertama dirinya melakukan perombakan jabatan sejak dilantik menjadi Bupati Gunungkidul.
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 16 pejabat dilantik menjadi Panewu di berbagai kapanewon, sementara sisanya merupakan pejabat administrator, pengawas, serta pejabat fungsional lainnya di berbagai OPD.
Beberapa posisi strategis mengalami pergeseran, di antaranya :
1. Irma Madyastuti Rahayu dari Kabid pendidikan anak usia dini dinas pendidikan menjadi Panewu Kapanewon Playen.
2. Baryono Buang Prasetyo dari Panewu Kapanewon Purwosari menjadi Panewu Kapanewon Patuk.
3. Tauviq Nur Hidayat dari Panewu Kapanewon Panggang menjadi Panewu Kapanewon Paliyan.
4. Sustiwiningsih dari Panewu Kapanewon Nglipar menjadi Panewu Kapanewon Panggang.
5. Irwan Triwibowo dari Panewu Kapanewon Ponjong menjadi Panewu Kapanewon Tepus.
6. Anik Suprihatin dari Kabid Koerasi Dinas Perindustrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Tenaga Kerja menjadi Panewu Kapanewon Semanu.
7. Emanuel Krisno Juwoto dari Panewu Kapanewon Semanu menjadi Panewu Kapanewon Karangmojo.
8. Asih Triwahyuni dari Inspektur Pembantu
Bidang Pemerintahan Inspektorat Daerah Kabupaten Gunungkidul menjadi Panewu Kapanewon Ponjong.
9. Edy Sedono dari Panewu Kapanewon Girisubo menjadi Panewu Kapanewon Rongkop.
10. Dasno dari Panewu Kapanewon Paliyan menjadi Panewu Kapanewon Semin.
11. Agus Sumaryono dari Panewu Kapanewon Playen menjadi Panewu Ngawen.
12. Haryanto dari Panewu Kapanewon Semin menjadi Panewu Kapanewon Girisubo.
13. Sri Intiyastuti dari Auditor Ahli Madya
Inspektur Pembantu Bidang Pemerintahan
Inspektorat Daerah Kabupaten Gunungkidul menjadi Panewu Kapanewon Tanjungsari.
14. Subiyantoro dari Panewu Kapanewon Tepus menjadi Panewu Kapanewon Purwosari.
15. Dwi Windarsih dari Kepala Bidang Akuntansi Badan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Gunungkidul menjadi Panewu Kapanewon Wonosari.
16. Sugito Panewu Kapanewon Ngawen menjadi Panewu Kapanewon Nglipar.
Dalam sambutannya, Bupati Endah menegaskan bahwa setiap pejabat yang dilantik harus memiliki komitmen tinggi serta integritas dalam menjalankan tugasnya. Ia menekankan bahwa jabatan bukanlah sekadar penghargaan, tetapi amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab kepada masyarakat.
“Pejabat administrator dan pengawas harus menjadi ujung tombak pelaksana pembangunan sekaligus *agent of change* di lingkup kerja masing-masing. ASN juga harus menjaga kepercayaan publik terutama dalam sektor pelayanan kesehatan dan pendidikan,” ujar Endah.
Bupati juga mengajak seluruh pejabat yang baru dilantik untuk berkolaborasi dalam mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, yakni menjadikan daerah ini semakin berbudaya, adil, makmur, lestari, dan berkeadaban.
“Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, saya yakin kita mampu membawa Gunungkidul ke arah yang lebih baik,” tutupnya.
0 Komentar