Saat ditangkap, pelaku sedang tertidur pulas. Polisi kemudian mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain tiga karung berisi uang tunai, dua unit sepeda motor, satu unit mobil, serta perabot rumah tangga. Rumah yang ditempati pelaku diketahui baru dibelinya dengan harga Rp140 juta, namun baru dibayar separuhnya. Saat ini rumah tersebut tengah direhab oleh pelaku menggunakan uang hasil kejahatannya.
Berdasarkan keterangan warga sekitar, proses penangkapan berlangsung dramatis. Sarwanto (30), warga Kalurahan Giriwungu, mengaku tidak melihat langsung namun sempat mendengar suara gaduh pada dini hari.
“Sekitar jam 03.00 terdengar suara keras seperti pintu didobrak, lalu ada teriakan-teriakan keras. Setelah itu ramai sekali sampai pagi, banyak mobil polisi yang parkir di jalan,” ungkapnya.
Foto Uang 100 ribu dari pelaku untuk arisan RT
Sarwanto menambahkan, ada sekitar sembilan mobil polisi yang datang ditambah satu mobil bak terbuka untuk mengangkut barang-barang hasil sitaan dari rumah pelaku.
Sementara itu, Basuki, Kepala Dukuh setempat, mengaku baru mengetahui adanya penangkapan setelah warga ramai memperbincangkannya.
“Saya sendiri tidak tahu menahu soal kasusnya. Baru tahu setelah ramai warga cerita kalau yang ditangkap itu sopir bank yang kabur bawa uang Rp10 miliar. Kata warga, waktu dibawa polisi pelaku sudah dalam kondisi tangan diborgol,” jelasnya.
Informasi dari warga menyebutkan, pelaku sempat mencoba kabur dengan menjebol jendela rumah. Namun naas, petugas sudah mengepung lokasi sehingga upaya tersebut gagal dan pelaku berhasil diamankan.
“Kabarnya sempat mau lari lewat jendela, tapi polisi sudah siap di luar. Akhirnya langsung ditangkap bersama barang buktinya,” imbuh salah satu warga.
Dari luar rumah, kondisi terlihat berantakan. Pakaian berserakan diduga akibat proses penggeledahan yang dilakukan aparat.
Meski sempat beredar kabar bahwa rumah tersebut sudah dibayar separuhnya, informasi terbaru dari pemilik rumah menyatakan bahwa belum menerima uang sepeserpun dari pelaku. Hal ini semakin menguatkan dugaan bahwa Anggun Tiyas berencana menggunakan uang hasil kejahatannya untuk membiayai seluruh pembelian rumah serta kendaraan yang diamankan polisi.
Saat ini, pelaku bersama barang bukti telah diamankan di Polresta Solo untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi masih mendalami aliran dana Rp10 miliar yang dibawa kabur oleh sopir bank tersebut.
0 Komentar