Bupati Gunungkidul menyampaikan bahwa relokasi ini merupakan bagian dari penataan kawasan kota serta upaya memberikan ruang usaha yang lebih layak bagi para PKL. Proses relokasi dilakukan secara kolaboratif lintas OPD, yakni Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta Pemerintah Kalurahan Baleharjo.
“Tempat ini akan disiapkan sebagai pusat perdagangan baru. Kami sudah berkoordinasi dengan Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan jajaran PU untuk menata infrastruktur di area Besole. Setelah surat pengajuan dari Lurah masuk, saya akan memerintahkan Dinas PU segera melakukan intervensi penataan,” ujar Bupati.
Pemerintah juga memastikan bahwa para PKL akan mendapatkan tempat usaha yang layak. Selain itu, sebanyak lebih dari 100 kios yang tidak terpakai akan diidentifikasi dan ditawarkan kepada warga yang membutuhkan tempat usaha dengan sistem sewa yang terjangkau. Hasil sewa tersebut akan menjadi sumber Pendapatan Asli Kalurahan (PAKal).
Lurah Baleharjo, Agus Listyo, menyambut baik rencana relokasi ini, “Kami terbuka dengan arahan Bupati. Harapannya, relokasi ini tidak hanya memberikan ruang usaha bagi PKL, tapi juga menghidupkan kembali kawasan ekonomi Besole. Kami sedang berkoordinasi lintas instansi untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana,” jelasnya.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum,Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Gunungkidul, Wahyu Ardi Nugroho juga menyatakan kesiapan dalam mendukung proses relokasi ini.
“Kami akan siapkan administrasi, perencanaan, dan penganggaran secara bertahap sesuai arahan Bupati terkait Infrastruktur seperti jalan lingkungan dan drainase akan menjadi fokus penataan,” terang Sekdin DPU.
Pemkab Gunungkidul berharap dengan adanya pusat perdagangan baru di Besole, aktivitas ekonomi masyarakat dapat tumbuh lebih baik serta menciptakan kawasan yang lebih tertib, bersih, dan nyaman bagi semua pihak.
sumber https://gunungkidulkab.go.id/D-88a0baef8aff3b0bd65e40c34ee7e294-NW-05d1fbcb946ea803cc17d0cddd9f34aa-0.html
0 Komentar