Pasca Angin Puting Beliung, Warga Beramai-ramai Mendirikan Resan Pohon Beringin Di Makam Padukuhan Mokol


Gunungkidul ( Wartahandayani.com ) Salah satu pohon resan yang berjenis beringin di Padukuhan Mokol , Kalurahan Selang, Kapanewon Wonosari , roboh akibat hujan disertai angin yang terjadi pada kamis ( 14/03/2024) Pukul 17.00 wib.

Menurut sesepuh Padukuhan mokol Budi utomo (70) menjelaskan Pohon beringin itu berasal dari Keraton Yogyakarta yang di tanam sudah 15 tahun, untuk mengganti Pohon ijo yang mati karena sudah tua, pohon itu berdiri di Gunungan makam padukuhan mokol yang di percayai sebagai resan warga padukuhan mokol, kalurahan selang dan di percayai petilasan syeh bongkang bangkeng,

"Mokol itu berasal dari kata pokol ( tunggak/sisa batang kayu dan akar yang masih tertinggal dalam tanah) pokol jati dan sempat menjadi padukuhan Jatisari dan sekarang menjadi Mokol," jelas budi utomo, minggu (24/03/2024) pukul 10.00 wib.

Ia juga menambahkan selain buat ritual jaman dulu tempat ini oleh kakek-nenek kita ini dibuat pementasan wayang kulit ketika acara bersih dusun ( rasulan).

Dukuh Mokol Thomas edy harsuki di tempat yang sama juga menyampaikan selain menumbangkan pohon beringin (resan) ini, hujan lebat dan angin kencang itu sejumlah pohon lainnya juga tumbang, tiang listrik roboh juga mengakibatkan beberapa rumah rusak tertimpa pohon tumbang dan genting rumah warga ikut berterbangan,

"Terimakasih kepada warga masyarakat secara bergotong royong, untuk membersihkan pohon yang tumbang juga memperbaiki lampu- lampu penerangan jalan yang mati akibat angin puting beliung yang terjadi minggu kemarin," jelas Thomas.

Meskipun rumah yang terdampak mungkin belum sempurna setidaknya sudah layak untuk di tempati, karena semua warga secara mandiri memperbaiki rumahnya masing- masing.(Bowo/red)

Posting Komentar

0 Komentar