Gunungkidul ( Wartahandayani.com )_Bupati Gunungkidul hadiri Peringatan Hari Kesehatan Nasional yang ke-59 yang diselenggarakan di Taman Budaya Gunungkidul (TBG) ,Rabu (15/11/2023).
Bupati Gunungkidul H.Sunaryanta menyampaikan perlunya kolaborasi dengan berbagai sektor dalam mewujudkan visi transformasi kesehatan.Ada 6 pilar transformasi kesehatan itu,maka saya tekankan perlunya penanganan yang sifatnya menyeluruh terhadap isu kesehatan,dari pencegahan sampai penggunaan teknologi informasi.
Beberapa masalah masih menghantui daerah ini dari penyakit menular seperti HIV AIDS dan TBC. Dengan transformasi teknologi informasi dibidang kesehatan merupakan kunci untuk mempercepat akses dan penanganan.
“Maka dengan ini perlunya tindakan yaitu inovasi dalam upaya pencegahan dan penangananya.” jelasnya.
Dr. Dewi Irawaty, M.Kes selaku Kepala Dinas Kesehatan menyampaikan takjub dalam acara pagi ini adalah ‘Transformasi Kesehatan Untuk Indonesia Maju’,merupakan landasan utama dalam lingkup diskusi untuk menuju tindakan nyata guna menata kembali dengan memaksimalkan mutu pelayanan kesehatan pasca Pendemi COVID-19 yang melanda negeri kita.
“Transformasi Kesehatan memiliki 6 pilar menjadi fokus utama, termasuk layanan kesehatan primer, ketahanan kesehatan, pembiayaan, dan transformasi teknologi informasi. Upaya merestorasi mutu pelayanan kesehatan tampak dari survei akreditasi di rumah sakit, Puskesmas, dan klinik hingga pemenuhan fasilitas kesehatan,” jelasnya.
Bakti sosial, donor darah, dan kunjungan kepada mereka yang memerlukan menjadi bagian dari kegiatan peringatan HKN. Lomba-lomba, seperti Krida Saka Bhakti Husada dan video edukasi kader posyandu, memberikan warna tersendiri. Puncaknya, acara ilmiah, seminar tentang manajemen ulkus dekubitus, dan podcast di dat Sinar TV mengedukasi masyarakat tentang dampak stunting pada pertumbuhan anak.
Puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) tak hanya menjadi momen penghargaan, tetapi juga panggung pengakuan terhadap perjuangan seluruh tenaga kesehatan di Gunungkidul. Ibu Tasmiati ST dari Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari menjadi contoh keberhasilan sebagai tenaga kesehatan teladan tingkat nasional. Penghargaan PPkm Award 2023 untuk Puskesmas Pelayan 1 memperlihatkan komitmen dalam mengelola vaksinasi COVID-19.
Dipenghujung acara perayaan HKN ke-59, seluruh peserta diajak untuk merenungkan dan mengamini komitmen bersama untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat, maju, dan berdaya. Acara ditutup dengan harapan bahwa semangat transformasi kesehatan yang dipupuk pada hari ini akan terus berkembang dan memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Gunungkidul.
Bowo/red
0 Komentar