Paceklik Culture Festival tahun 2023 ini mempunyai konsep yang berbeda dari tahun sebelumnya, sebagaimana pada konsep tahun ini mengambil tema besar Ewuh Pakewuh. Dalam tema ini ingin membangun kesadaran dan rasa tanggung jawab pada persoalan budaya. Tanggung jawab budaya ini, ingin memberikan tanggung jawab budaya di tengah masyarakat. Dalan tujuan jangja panjangnya, kebudayaan itu menjadi ekosisstem yang terjaga oleh masyarakat sekitar dengan rasa ewuh pakewuh.
Di tahun ini paceklik culture festival mempunyai beberapa kegiatan besar, bahkan menjadi inti kegiatannya. Yang menarik dalam program kami ini, ia memberikan ruang seni bagi komunitas muda, seperti: Dalang muda, penari muda, pengrawit muda dan tim produksi muda. Dari kegiatan ini anak muda yang terlibat hampir 80% di kerjakaan oleh anak muda.
Selama ini paceklik sering diadakan diberbagai tempat yang berbeda bahkan setiap tahun paceklik berpindah-pindah dari desa ke desa dari padukuhan ke pedukuhan sudah di jalanin hampir 5 tahunan lebih. Yang menarik dalam perjalan paceklik ia membangun arah kebudayaan masyarakat Gunungkidul lewat kunjungan budaya dan pentas bersama antara komunitas dengan komunitas yang lain, contohnya pertunjukan wayang kulit ini, yang kami sengaja untuk mempromosikan dalang muda di daerah Grogol.
Selama ini setiap daerah mempunyai dalang yang menjadi kebanggan satu desa, bahkan di desanya Dalang ini menjadi dalang satu-satunya, setiap kegiatan wayang pasti dalang ini menjadi rekomenadasi utama. Di sini seolah-olah dalang luar daerahnya tidak boleh masuk di wilayah tersebut. Berbeda dengan tujuan paceklik culture festival, tujuan paceklik ini, ingiin membangun komunikasi seniman dan komunitas lintas batas kepemerintahannya, tujuannya ia ingin membangun persaudaraan, dan ingin melihat seniman apa aja yang berkembang di setiap desanya. Disini kita bisa mensimpulkan desa mana yang antusias seninya besar, dan bisa melihat pemerintah mana yang antusiasnya besar terhadap budaya.
0 Komentar