Tepus,( wartahandayani.com)_ Untuk tetap melestarikan tradisi budaya dan adat turun temurun, 9 Padukuhan di Kalurahan Purwodadi, Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan Bersih Desa (rasul), Rabu(10/05/2023)
Tampak hadir Bupati Gunungkidul H Sunaryanta ,Dinas Kebudayaan, Dinas Perhubungan, Diskominfo, Penewu Tepus, Kapolsek, Danramil, Lurah Purwodadi, Pamong Kalurahan dan beberapa tokoh masyarakat .
Dalam sambutannya, Bupati Gunungkidul mengaku merasa senang bisa mengikuti kegiatan Rasulan tersebut. Bupati juga mengatakan bahwa kegiatan semacam ini adalah salah satu budaya yang mesti dilestarikan,dan saya sangat apresiasi atas antusias masyarakat yang telah mengikuti kirab,
" Budaya seperti ini harus tetap di lestarikan, tradisi yang sudah turun menurun dan salah satu bentuk guyub rukun masyarakat Gunungkidul, Pemerintah akan selalu mendukung kegiatan positif seperti ini," tegasnya Sunaryanta.
Di tempat terpisah Suyanto ketua panitia rasul purwodadi mengatakan rasul ini adalah tradisi budaya yang tidak bisa di tinggalkan, sebagai bentuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa di mana mayoritas masyarakat Purwodadi bertani telah di beri kesehatan dan panen yang melimpah. Rangkaian rasul ini sudah di mulai hari senin (08/05) Tayuban di pantai Nglambor kemudian malamnya tayub di balai Kalurahan, selanjutnya di hari selasa (09/05) pentas tarian dari Karang taruna di lanjutkan reog Ponorogonan, sebagai puncak hiburan hari rabu di adakan kirab gunungan di lanjutkan wayang kulit semalam suntuk,
" Ada 9 gunungan dari masing-masing Padukuhan yang sudah di anggar dari panitia, sangat meriah sekali terbukti antusias masyarakat yang luar biasa, harapan kedepan mudah-mudahan rasul (bersih desa) tambah ramai lagi dan warga masyarakat Kalurahan Purwodadi semakin guyup rukun dan hasil panen bisa melimpah," tutupnya Suyanto.
Bowo/red
0 Komentar