PANGGANG ( Wartahandayani.com )_Siang itu, ratusan umat Katolik Girisekar Panggang Gunungkidul berkumpul di halaman gereja Katolik St. Yohanes Rasul Sabtu 01/10/2022 di dusun Sawah, Girisekar Panggang Gunungkidul Yogyakarta.
Mereka sedang menanti kunjungan Uskup Keuskupan Agung Semarang, Mgr. Robertus Rubiyatmoko yang akan memberkati Taman Doa Bintang Samudera yang berada di halaman gereja. Sedang peresmiannya akan dilakukan oleh Panewu Kapanewon Panggang, Dra Widyastuti, MM.
Dalam sambutannya,Uskup Mgr. Robertus Rubiyatmoko, mengharapkaan agar kehadiran Taman Doa Bintang Samudera menjadi oase untuk tempat mencari kedamaian, persaudaraan bagi siapa saja yang mengunjunginya.Ia berharap, rasa damai, tentram dan nantinya hidup sumeleh atau berserah pada Tuhan menjadi warna yang haruslah terpancar dalam kehidupan bermasyarakat.
‘‘Inilah keindahan yang paling pokok. Sehingga keindahan bukan pertama-tama pada gedung, namun hati yang indah yang terpancar dalam hidup rukun, penuh persaudaran bagi sesama dan masyarakat,” lanjut Uskup.
Sementara dalam sambutannya, panewu kapanewon Panggang, Dra. Widyastuti, MM mengatakan bahwa Taman Doa Bintang Samudera menjadi penyejuk hati. Ini sebagai sarana pembinaan rohani untuk mengimbangi pembangunan jasmani.
“Selain itu, kehadiran Uskup ke Panggang, juga menjadi sarana untuk semakin mempererat jalinan komunikasi, sehingga apa-apa yang dibutuhkan umat di sini, ke depan cepat direspon oleh keuskupan. Sedang adanya taman doa ini semoga menjadikan umat lebih beriman. Taman doa yang terletak di tempat yang strategis dekat transit para wisatawan, semoga mampu juga menyejukkan suasana, sehingga lebih aman, tenteram dan damai,” harap bu Panewu Panggang sambil tersenyum.
Dalam acara itu juga hadir, Kapolsek Panggang, Danramil Panggang, Lurah Girisekar, ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Girisekar serta tamu undangan lainnya.
“Ini menjadi tantangan, karena kehadiran taman doa ini didukung oleh berbagai pihak sehingga terwujud seperti sekarang ini,” ucap Ketua Panitia Penyambutan Uskupnya, Kelik Sutarta, MM penuh rasa syukur.
Pada kesempatan itu, juga hadir sebagai tamu undangan para donator yang datang dari Surabaya maupun Magelang. Dukungan bantuan mereka, mendapat apresiasi semua pihak, baik itu uskup maupun bu panewu Panggang.
”Kalau hanya mengandalkan umat di sini, tanpa bantuan dari para donator, mungkin tempat doa ini baru selesai sehari sebelum kiamat!” canda Romo Awan Widyaka, Pr romo Paroki Santo Yusuf Bandung Playen dalam sambutannya yang disambut dengan gelak tawa umat dan tamu undangan lainnya.
Red ( anditri )
0 Komentar