Upaya Rakyat Kecil Dari Tekanan Tangan-tangan Penguasa

GUNUNGKIDUL ( Wartahandayani.com)_ Wacana pembagunan Tugu Tobong Gamping banyak menuai kritik dan penolakan ,salah satunya dari perupa Gunungkidul akrab disapa Mbah Asto mencurahkan kekecewaannya melalui goresan cat disebuah kanvas dengan melukis Patung Ngendang yang miring dan ada gambar tangan besar diatas serta lukisan orang yang terlihat kecil sedang menahan Tugu Ngendang .Minggu 24/04/2022

Luapan kecewa disuarakan dengan simbol-simbol yang ada di lukisannya Mbah Asto mengatakan bahwa saat ini tangan-tangan besar berusaha merobohkan Patung Ngendang yang rencananya akan di ganti dengan Tugu Tobong Gamping




"Kenapa saya mengambar demikian tentunya saya tidak sembarangan melukis ,apa yang saya lukis banyak mengandung arti yakni dimana saat ini tangan-tangan besar yaitu tangan para penguasa berusaha merobohkan salah satu icon yang ada di bundaran siyono yakni Patung Ngendang.Dimana patung   tersebut adalah salah satu bentuk apresiasi kepada sang maestro campursari yang membawa seni campursari ke kancah internasional yakni alm Manthous "Kenapa Harus Diganti" Ucap kekecewaan Mbah Asto
Dalam lukisan tersebut terlihat patung ngendang yang doyong di tahan gambar orang yang terlukis kecil,lukisan tersebut mengambarkan kita sebagai rakyat kecil saat ini sedang berusaha menahan tekanan tangan-tangan penguasa untuk merobohkan patung ngendang

"Saya yakin masih besar harapan untuk mempertahankan patung ngendang ,semakin kita banyak rakyat kecil bersatu untuk mempertahankan patung ngendang tentunya kita semua bisa mengalahkan tangan besar tersebut yakni tangan-tangan para penguasa yang berusaha merobohkan patung ngendang" Jelasnya

Pihaknya berharap untuk di kaji kembali wacana pembangunan Tugu Tobong Gamping yang akan menggantikan Patung Ngendang

"Tolong dengarkan suara rakyat jangan semaunya sendiri,dan juga tolong dijaga apa yang sudah menjadi cerita sejarah budaya yang ada di Gunungkidul" Tutupnya

Haris

Posting Komentar

0 Komentar