GUNUNGKIDUL ( Wartahandayani.com)_Upaya dalam langkah-langkah meningkatkan kualitas tenaga kerja yang ada di Kabupaten Gunungkidul,Balai Diklat Industri Yogyakarta dengan CV.Donny Jaya Creative dan Assosiasi Permebelan dan Kerajian Indonesia mengadakan Diklat yang di selenggarakan di Java Art Clasicc Pulutan,Kapanewon Wonosari.Rabu 07/04/2021
Kegiatan tersebut salah satu pengembangan sumber daya manusia industri (BPSDMI) serta meningkatkan kualitas standardisasi tenaga kerja dibidang industri mebel tinggkat nasional
Dengan diselenggarakannya pelatihan 3 in 1 yang berbasis kompetensi sebagai upaya dalam menyiapkan tenaga kerja induatri kompeten sesuai kebutuhan industri,sekaligus upaya untuk menekan angka pengangguran.
Tidak hanya sebatas menekan angka pengangguran saja dengan diadakannya diklat 3 in 1 tersebut,kegiatan itu juga salah satu langkah penaggulangan dampak Pandemi Covid-19 melalui penyerapan tenaga kerja dan pengurangan jumlah PHK di bidang industri,dengan tersedianya tenaga kerja industri dapat kembali meningkat
Tevi Dwi Kurniati selaku narasumber Kepala Diklat Industri Yogyakarta saat kami konfirmasi mengatakan dari pihaknya LPK Asmindo sebagai pelaksana kegiatan tersebut berpesan kepada para peserta ,bahwa pelatihan tersebut harap dipergunakan sebaik-baiknya guna bekal dan pengalaman bagi teman-teman untuk meningkatkan diri dalam memasuki dunia pasar kerja
"Standar pendidikan dan pelatihan ini mengacu pada sistem kompetensi kerja nasional indonesia ( SKKNI) bidang industri funitur yang sudah ditetapkan oleh Kementrian Tenaga Kerja Indonesia ,dimana setiap unit kopetensinya harus diujikan untuk kemudian mendapatkan sertifikat keahlihan yang dikekuarkan oleh Badan Nasional Standarisasi Profesi ( BNSP)" Jelas Tevi
Klik juga:https://youtu.be/Qc6iINGyDwI
Ia juga menjelaskan bahwa pendidikan dan pelatihan tersebut terdiri dari Diklat Priloduktif Furniturr,Diklat Desagn,Kontruksi dan Diklat Finising Funiture
"Semoga dengan kerjasama dengan Asosiasi Permebelan dan Kerajinan Indonesia ( ASMINDO) akan bisa lebih meningkatkan kualitas standarisasi tenaga kerja industri mebel indonesia" Tutupnya
Haris
0 Komentar