Membuat Postingan Yang Tidak Benar Di Facebook : Warga Sawahan Mengaku Khilaf Dengan Perbuatannya


 PONJONG (Wartahandayani.com)_ Sempat menjadi topik yang memanas di  postingan sosial media salah satu warga Kalurahan Sawahan,Kapanewon Ponjong untuk identitasnya kami sembunyikan yang menyudutkan pemerintah Kalurahan Sawahan tentang ijin mengadakan acara hajatan .Rabu 20/01/2021


Postingan disalah satu Grub Facebook yang bertulislkan bahwa adanya pilih kasih tentang ijin acara hajatan antara Padukuhan yang satu dengan yang lainya


Dengan adanya postingan tersebut Lurah Sawahan Suprapto  merasa disudutkan dengan postingan salah satu warganya tersebut ,seolah-olah Lurah Sawahan membeda-bedakan tentang ijin warganya di masa Covid 19 bahwa dengan adanya isu salah satu warga membuat acara hajatan namun tidak ditegur


Saat kami temui Lurah Sawahan Suprapto yang didampingi oleh Babinlamtibmas  menjelaskan secara rinci kepada awak media Wartahandayani.com dengan tegas bahwa semua kabar tersebut tidak benar alias hoax


"Memang benar saya merasa disudutkan dengan postingan tersebut,namun saya sudah menegur warga saya melalui kepala Dusun untuk menghapus postingan tersebut jangan sampai menimbulkan hal-hal yang tidak kita inginkan"ucapnya


Menurut ketetangan beberapa warga yang yang berhasil kami temui dari pihak kami mempertanyakan dengan adanya kabar tersebut ,kami mendapatkan keterangan bahwa semua itu tidak benar.Semua keterangan warga kami simpulkan bahwa postingan tersebut semata-mata hanya kesal dengan adanya wabah virus Covid 19 yang tidak kunjung usai sehingga terlintas untuk membuat postingan yang berdasarkan info-info yang tidak jelas menjadi pedoman untuk menyudutkan pemerintah Kalurahan Sawahan


"Dengan adanya peraturan yang sudah ditetapkan dari pemerintah pusat bahwa selama adanya PSTKM warga masyarakat tidak boleh melaksanakan atau membuat acara yang memicu kerumunan warga ,baik itu acara kumpul-kumpul biasa sampai acara hajatan"imbuh Lurah Sawahan


Ia juga menegaskan pihaknya setiap hari tidak ada bosan-bosan untuk mensosialisasikan peraturan-peraturan yang sudah ditetapkan diperuntukan warga masyarakat agar tidak membuat acara apapun selama PSTKM


Dilokasi yang berbeda warga Sawahan yang membuat postingan tersebut untuk nama kami sembunyikan agar tidak menimbulkan kecemburuan sosial mengatakan bahwa perbuatannya dengan membuat postingan tersebut mengakui khilaf dan saat ini sudah mengakui kesalahannya serta meminta maaf kepada seluruh petugas Pemerintah Kalurahan Sawahan 


"Saya mengaku salah dan tidak akan mengulangi perbuatan saya,semua apa yang saya lakukan semata-mata saya kesal karena virus Corona tidak kunjung usai ,apa lagi keluarga saya sudah mempersiapkan semuanya untuk acara hajatakan yang akan kami laksanakan dalam minggu ini.Saya sudah membatalkan semuanya baik undangan sampai keperluan untuk hajatan"katanya


Usut punya usut ternyata warga Kalurahan Sawahan yang kami sembunyikan identitasnya ternyata masih satu keluarga yang hendak melaksanakan acara hajatan 


"Untuk kasus tentang postingan warga saya saat ini sudah saya tutup dan saya nyatakan selesai,saya berpesan kepada seluruh kalangan warga masyarakat agar tidak membuat postingan atau ucapan yang belum tentu benar.Saat ini UU ITE sudah berlaku jika yang disebut tidak terima takutnya akan menempuh jalur hukum dan nantinya yang ada hanya penyesalan,harapan besar pandemi Covid 19 ini segera berlalu"tutup Suprapto


Titik

Posting Komentar

0 Komentar