Ibu dari tiga anak menggeluti bidang pertanian lantaran sudah tidak ada lagi kegiatan seperti hari-hari biasa yang bisa menghasilkan uang,disamping itu kebutuhan sehari-hari tidak pernah libur melainkan harus tetap jalan
Istri dari ASN ini rela menjadi petani sayuran untuk menambah pemasukan dikeluarganya semenjak pandemi covid 19 membuatnya banting stir menjadi petani sayuran.Dilahan seluas 200 meter persegi milik pribadi Atika menyulap lahannya menjadi lahan sayuran berbagai jenis.
Mulai dari tanaman sawi,terong,sawi ditanamnya ,dengan pemanfaatan air yang melimpah dilokasi tersebut atika mampu meraup keuntungan yang lumayan untuk menambah pemasukan keluarga
Atika dalam proses penanaman sayuran untuk perawatan tidak menggunakan pupuk kimia melainkan memakai pupuk organik,disamping biyaya murah hasil dari sayurannya juga termasuk higienis tanpa pupuk kimia.bernutrisi tinggi untuk pembentukan antibody yang bagus dimasa pandemi covid 19
Saat ditemui Atika mengatakan semenjak pandemi covid 19 tersebut profesi sehari-hari berubah drastis 100% lantaran desakan kebutuhan untuk bertahan hidup
- "Saya tidak pernah patah semangat untuj keluarga,apa pun akan saya lakukan asal dapur tetap ngebul,walaupun suami saya seorang ASN tidak menjamin kebutuhan dikeluarga tercukupi.Maka saya saat ini menyulap lahan saya untuk dijadikan lahan pernanian jenis sayuran." terang Atika
Disamping itu Atika juga menjelaskan pemanfaatan air yang melimpah membuatnya semangat untuk membuka lahan pertanian sayuran,serta dengan pupuk organik dipakainya untuk perawatan,hasilnya juga memuaskan
- "Saya jual dengan sintem online,serta saya bawa ke pasar dan ada juga yang langsung ke lokasi kebun.Saya berharap pandemi covid segera usai agar perekonomian segera pulih seperti dulu" pungkasnya
Haris
Untuk berlangganan berita hub Telp/WA :0813364
0 Komentar