Ramai Postingan Meminta Bantuan Membuat Salah Satu Pamong Kalurahan Botodayaan Turun Kelapangan Untuk Berbagi

GUNUNGKIDUL (Wartahandayani.com)_Banyak dijumpai kasus tentang anak yang sakit lumpuh sejak lahir ramai diposting di facebook,Instagram bahkan di Beberapa Media Online juga memberitakan,mulai dari kasus Amelia warga Singkil,Tepus,Gunungkidul, yang ditinggal kedua orang tuanya saat ini yang merawat adalah neneknya,satu lagi kasus yang ada ditengah-tengah kota tepatnya Padukuhan Jeruksari,Wonosari,Gunungkidul .Muhanad Septa Nurcahyo (6)anak yang mederita lumpuh juga dari lahir saat ini hidup bersama ayahnya dirumah yang sangat sederhana ditemani anak yang ke 3,yang masih kecil.Minggu pagi 16/08/2020

Tidak jauh dari rumah Muhamad Septa Nurcahyo ada satu anak lagi yang menderita epiliesi yang disetiap bulannya harus disuplay obat,Aprilian Wahyu Nugroho anak dari pasangan yang serba kekurangan tidak mendapatakn santunan PKH seperti warga yang lainya yang layak mendapatkan haknya.Selain itu ada satu mantan seniman sinden yang saat ini memiliki riwayat sakit gagal ginjal hidupnya numpang dirumah saudaranya lantaran harta bendanya sudah habis dijual untuk berobat,disaat tanda-tanda kesembuhan sudah ada Rubiyem warga Semanu saat ini hanya mengandalkan uluran tangan para dermawan untuk melanjutkan berobat disetiap minggunya dua kali harus cuci darah

Adanya posingan-postingan yang membutuhkan uluran tangan membuat salah satu dermawan asal padukuhan Boto tengah,Kalurahan Botodayaan,Kapnewon Rongkop meluangkan waktu mengunjungi orang-orang yang membutuhkan bantuan bertujuan memberikan sedikit rejekinya untuk mereka

Saat kami jumpai dilokasi salah satu target sosialnya Nurul Ahmad Tasahud yang tidak mau diambil dokumentasinya menjelaskan bahwa kegiatannya yang kali ini lantaran dalam kurun waktu satu minggu ini melihat banyak postingan yang membutuhkan bantuan


  • "Saya jadi penasaran dengan postingan-postingan yang ada di sosmed,maka saya saat ini meluangkan waktu untuk menyambangi beberapa orang yang diposting membutuhkan uluran tangan tersebut.Sesampainya saya dilokasi hati saya sangat tersentuh disaat seperti ini diera serba cangih masih banyak warga yang tidak tersentuh bantuan pemerintah yang seharusnya didapatkannya" terang Nurul yang saat ini brkerja sebagai Kaur umum perangkat Kalurahan Botodayaan


Ia juga menjelaskan kepada kami apa yang diberikan memang tidak seberapa namun pihaknya berharap apa yang diberikan bisa membantu meringankan beban mereka yang membutuhkan


  • "Semoga pemerintah yang terkait diwilayah masing-masing segera bisa mengambil tindakan untuk memperjuankan hak-hak mereka yang saat ini membutuhkan bantuan" imbuhnya


Titik

Untuk berlangganan berita hub Telp/Wa :081336432313

Posting Komentar

0 Komentar