Edo Saputra Warga Tanjungsati Menderita Lumpuh 5 Tahun,Tempat Tinggal Cuma Numpang Bantuan Pemerintah Juga Minim

TANJUNGSARI (Wartahandayani.com)_ Dengan segala keterbatasan Edo Saputra (12)warga Padukuhan Kanigoro,Kalurahan Kemadang,Kapanewon Tanjungsari ,yang saat ini menderita lumpuh dari kelas 2 SD sampai saat ini yang seharusnya sudah kelas 5 namun dikarenakan kondisi fisik dan daya pikirnya sering drop Edo sudah tidak bersekolah lagi,namum masih memiliki semangat juang yang luar biasa,dari keterbatasannya Edo memanfaatkan ketrampilan yang dimilikinya yaitu melukis dan membuat layang-layang yang saat ini sedang banyak penggemarnya dikarenakan mainan musiman ini sedang diganjuri banyak orang.Minggu 23/08/2020

Saat ini Edo hidup bersama ibu dan bapak tirinya serta adiknya hanya numpang dirumah kakaknya yang bersebelahan rumah yang tadinya ditempati sekeluarga dan anak pertama Wastini (ibu) edo hidup bersama kakaknya

Dikarenakan biyaya yang mahal kekuarga Edo tidak mampu untuk mengobati sakit yang dideritanya,untuk makan saja saat ini hanya mengandalkan uang dari bantuan program keluarga harapan (PKH) yang disetiap bulannya diterimanya,dampak adanya Pandemi covid 19 membuat keluarga Wastini semakin sengsara,ayah tiri Edo sudah tidak bisa bekerja lagi ,bantuan dampak Covid 19 pun tidak sama sekali didapatnya

Edo Saputra anak ke dua dari tiga bersaudara saat ini amat sangat membutuhkan uluran tangan dari para dermawan untuk mewujudkan mimpinya untuk memiliki alat bantu berjalan.Edo membutuhkan Kursi roda dan alat bantu jalan untuk terapi kakinya



Kegiatan Edo saat ini membuat layang-layang untuk dijualnya dan hasil dari jualan layangan dibuatnya untuk membeli kebutuhan sehari-harinya berkarya,mulai dari pensil,kertas,alat lukis dan buat jajan sehari-hari

Kondisi yang memprihatinkan membuat banyak orang prihatin dengan keadaannya,disamping fisiknya tidak normal Edo mampu menghasilkan karya yang luarbiasa kalau dilihat dari usia dan keadaanya



Wastini ibu Edo  menjelaskan banyak tentang anaknya sambil meneteskan air mata saking apa yang dirasakan keluarga edo,Wastini saat ini sudah tidak bisa lagi bekerja karena harus mengurusi Edo yang tidak bisa ditinggal.


  • "Harapan besar saya .Edo bisa menikmati hidupnya normal layaknya anak-anak lainnya ,hanya sampai kelas 2 SD setelah itu tiba-tiba kaki anak  saya semakin mengecil dan terus mengecil sampai tidak bisa jalan hingga saat ini"terang Wastini


Dia juga berharap kepada siapa saja yang bisa membantu keluhannya untuk mewujudkan keinginan anaknya untuk memiliki alat bantu jalan untuk terapi,dia juga mengatakan saat ini anaknya jika berjalan hanya ngesot


  • "untuk mengisi kesibukan Edo ,saat ini kegiatannya membuat layang-layang untuk dijual disaat ada waktu edo juga pandai melukis,saya berharap akan ada dermawan yang membantu anak saya untuk memiliki alat bantu berjalan dan harapan besar semoga Edo  mendapatkan pendampingan dari Dinas Kesehatan untuk pengobatan agar bisa sembuh seperti sediakala"ucapnya


Keluarga Edo sampai berita ini diterbitkan pihak dari Pemerintah setempat sama sekali tidak respon untuk bantuan penanganan sakit yang dideritanya,

Sempat keluarga Edo merasa bahagia karena akan mendapatkan bantuan Kursi roda .ntah alasan apa dengan tiba-tiba bantuan itu gagal didapatnya


  • " Saya saat ini sudah tidak punya apa-apa,rumah saja numpang.Adapun rumah milik saya saat ini kosong tanpa perabot rumah tangga apapun,karena keadaan ekonomi kami minim


Haris

untuk berlangganan berita hub telp/wa :081336432313

Posting Komentar

0 Komentar