Program Keluarga Harapan "PKH": Pemerintah Salah Sasaran,Warga Girijati Mundur Dari Penerima Bantuan Sosial PKH


PURWOSARI (Wartahandayani.com)_Salah satu warga Padukuhan Jorong,Desa Girijati,Kecamatan Purwosari.Jumat (15/05/2020) Rahayu Lestari menyatakan mundur sebagai penerima bantuan sosial program keluarga harapan (PKH).Mereka merasa sudah mampu karena banyak keluarga lainya yang terdampak Covid 19 yang masih sangat membutuhkan bantuan

Keinginannya untuk mundur sudah sejak tahun 2018 silam namun pihaknya mengatakan data yang keluar tiap tahunya selalu masih ada namanya.Pihak Pemerintah Desa juga sudah mengupayakan pengajuan mengenai mundurnya salah satu warga Desa Girijati tersebut



Kepala Desa Girijati Karsono saat dikonfirmasi menjelaskan mengenai warganya yang sudah menyatakan mundur dari penerima bantuan sosial keluarga harapan (PKH) memang benar,pihaknya sudah tidak lagi memasukan data nama Rahayu Lestari namun disetiap data yang masuk ke Desa selalu masih ada tertera nama tersebut

"Terhitung sejak Jumat (15/05/2020) kami pemerintah Desa mendapatakan selebaran surat pernyataan tertulis dan tanda tangan diatas materai atas nama Rahayu Lestari secara resmi mundur dari bantuan seperti PKH,BPNT,BST dan kami pun menerimanya dengan sambutan tepuk tangan atas partisipasinya tentang pengunduran dirinya dari penerimaan bantuan" terang  Karsono


Pihaknya juga menjelaskan selama tiga tahun belakangan dimulai dari tahun 2018 beliau terdaftar sebagai penerima bantuan sosial tersebut.namun selama itu juga beliau tidak mengambil sepeserpun untuk kluarganya .




"Selama ini memang belum pernah memanfaatkan bantuan tersebut,dari pihak kami Pemerintah Desa sudah mengajukan untuk dicoretnya nama Rahayu Lestari dari penerima bantuan tersebut namun kami selalu mendapatkan data yang masuk masih ada nama tersebut padahal kami sudah melaporkan untuk dicoret" beber Karsono Kepala Desa 

Adapun pengakuan Rahayu Lestari menjelaskan tentang dirinya mundur karena keprihatinan kepada warga masyarakat yang lebih membutuhkan masih banyak apa lagi disaat pandemi Covid 19 seperti saat ini.Bukan kali pertama pihaknya melaporkan tentang kemunduran dirinya untuk dicoret dari penerima bantuan,namun yang ada disetiap data yang turun kedesa selalu namanya masih tertera sebagai penerima bantuan

"Saya sudah secara resmi mundur dari penerimaan bantuan sosial tersebut ,semoga nantinya bisa digantikan nama warga yang benar-benar membutuhkan,harapan saya kedepanya pihak pemerintah untuk pendataan jangan hanya copy paste saja,kasian data yang diajukan oleh pihak desa terhadap warga yang membutuhkan pasalnya pihak pemerintah desa sendiri sudah berupaya pendataan baru tentang warga yang layak mendapatkan bantuan tetapi apa,contoh seperti saya.Nama saya selama ini masih ada di daftar penerima bantuan sosial sedangkan saya sudah mundur dari program tersebut" pungkasnya

Mohon dikaji ulang untuk pihak-pihak yang berkompeten agar bisa menerima pendataan baru dari pihak desa perihal warga miskin,kasihan pemerintah desa melalui RT,RW,Dukuh yang sudah mendata tetapi setelah diajukan ke pusat pihak desa mendapatkan data yang dirilis itu-itu saja bukan data pembaharuan"tegasnya

Haris

Untuk berlangganan berita Hub Telp/WA :081336432313

Posting Komentar

0 Komentar