Warga Kecamatan Panggang Melakukan Sholat Istisqa Meminta Hujan

PANGGANG (Wartahandayani.com)_Jumat pagi 06/12/2019 kekeringan karena musim kemarau masih melanda sebagian wilayah Gunungkidul, banyak lahan pertanian yang kering sehingga mengakibatkan gagal panen

Sudah 6 bulan ini huja. Tak kunjung turun ,untuk kebutuhan air minum dan masak warga terpaksa mengandalkan bantuan baik dari pemerintah daetah maupun swasta,sementara untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi_cuci,dan ke kamar mandi ada yang tetpaksa mengunakan air keruh

Tidak hanya itu saja,Kekeringan juga menyebabkan terjadinya krisis air bersih disejulmah wilayah Gunungkidul salah satunya Kecamatan Panggang

Warga Kecamatan Panggang pun berupaya dengan berdoa dan mengelar sholat meminta hujan agar kekeringan ini segera usai

Hasan selaku tokoh yang memimpin Sholat Istisqa yang digelar dilapangan Pudak Dusun Pudak Desa Giriwungu Kecamatan Panggang sholat istisqa diikuti seluruh masyarakat se kecamatan Panggang

"Ini sholat istisqa pertama kalinya setelah sebelumnya dilakukan upaya-upaya melalui doa bersama dimasjid-masjid yang ada di kecamatan Panggang " kata Hasan

Harapan kami Allah SWT mengabulkan doa warga dengan menurunkan hujan diwilayah Gunungkidul setelah sekian lama belum ada hujan turun,adapun hujan hanya sebatas gerimis,tidak bisa memenuhi pasokan Air Bersih"ungkap disela-sela ceramahnya

"Selama musim kemarau pasokan air bersih yang kami dapat hanya dari bantuan-bantuan mulai dari pemerintah daerah,BPBD,dan instansi lainya serta dari donatur-donatur yang masuk serta komunitas-komunitas yang ada di Yogyakarta" imbuhnya

Musim kemarau panjang yang melanda sebagian kabupaten Gunungkidul saat ini lebih panjang dibanding dua tahun sebelumnya.Dampaknya bukan hanya mengalami krisis air bersih ,tetapi juga lahan pertanian kekeringan hingga gagal panen

"Kami berharap pemerintah Kabupaten Gunungkidul mencari solusi supaya ketika kembali terjadi musim kemarau warga tidak kesulitan mendapatkan air" pungkasnya

Neli

Posting Komentar

0 Komentar