PLAYEN (Wartahandayani.com)_Warga Padukuhan Sawahan 2 Rt 38 Rw 06 Desa Bleberan kecamatan Playen dihebohkan dengan adanya penemuan batu yang diduga Batu Menhir
Menhir adalah produk tradisi Megalitik,tradisi yang telah muncul semenjak prasejarah yang mengunakan batu-batu besar sebagi materi kebudayaan
Lebih jelasnya Menhir termasuk salah satu produk budaya yang terkait erat dengan tradisi batu besar,Sejarah pendirian Menhir telah meliputi kurun waktu yang cukup lama berlangsung semenjak zaman Neolitik
Batu Menhir ditemukan oleh Warga yang hendak bergotongroyong,yang tadinya dikira hanya sebatas batu biasa tetapi ada keanehan dibatu tersebut menjadi perbincangan banyak orang,dan saat ini batu menjadi pusat perhatian banyak tokoh masyarakat dan masih menunggu proses penelitian yang konon bayak cerita dilokasi tersebut memang ada sejarahnya,kata bapak satu anak Edi
Batu panjang berukuran 170 cm berbentuk bulat dan terlihat seperti patung tetapi sudah patah dan untuk bagian kepalanya dan memang sudah ada patahan-patahan yang hilang saat ini ditempatkan dilokasi dekat sumur tua yang rencananya lokasi tersebut akan disulap menjadi lokasi wisata berbudaya,karena lokasi tersebut adalah lokasi cikal bakal daerah Sawahan 2 yang sampai saat ini masih dijaga kelestarianya"kata edi
Menutut cerita memang benar lokasi padukuhan Sawahan 2 yang konon ada cerita sejarahya mengingat lokasi yang tidak jauh dari Cagar Budaya Dengok pasti memang benar adanya peninggalan batu-batu yang bersejarah"imbuhnya
Ditemui dilokasi Sumarno kepala dusun Sawahan 2 membenarkan adanya penemuan batu tersebut ,sampai hari ini masih menunggu penelitian dari instansi terkait,dan memang menurut cerita warga batu tersebut tidak hanya satu
"Bersama warga masyarakat serta karangtaruna masih proses pencarian bantu yang lainya" terang marno
Bersama masyarakat setempat akan menjaga penemuan yang diduga batu Menhir dan akan ditempatkan dilokasi dekat sumur tua yang saat ini sedang digarap untuk menjaga kelestarian lokasi ,dimana lokasi tersebut adalah lokasi yang punya sejarah bagi warga masyarakat setempat "pungkasnya
Sampai hari ini pihak terkait Karangtaruna,Warga dan Tokoh masyarakat masih menunggu terungkapnya batu yang dikira batu jenis Menhir
Galang
0 Komentar