Kirab dan Genduri tetap dilestarikan Masyarakata Giring


PALIYAN,(WH)- Jum'at (05/04/2019) Desa Giring mengadakan Kirab Budaya yang diselenggarakan pada tanggal 31 Maret 2019 kemarin dibuka dengan upacara babad dalan desa Giring dan pentas seni serta ditutup dengan acara kirab pusaka yaitu dimulai dari kelurahan sampai petilasan kyai ageng Giring dan kembali kebalai desa.Sesampainya dibalai desa dilanjut pembukaan dan Kenduri.

Acara kirab ini dihadiri Dinas Kebudayaan DIY, Dewan Kebudayaan Gunungkidul,Pengawas Desa Budaya Gununhkidul,Pendamping Desa Budaya se Gunungkidul,Muspika,Kepala Desa seKecamatan Paliyan serta diikuti 9 Dusun se desa Giring kecamatan Paliyan.

Menurut Kepala Desa Giring,Joko TirtoWibowo,Tradisi ini sudah turun temurun dari jaman dulu dan merupakan acara rutin di desa ini pada setiap tahunnya.



"Harapan saya, masyarakat disini sangat antusias dan masih menjaga kemurnian tradisi njawani ini."selain itu kami juga menggembleng pemuda pemudi di desa giring untuk melestarikan dan mencintai tradisi yang sudah ada ini."imbuh Joko kepada Warta Handayani (05/04).

Di desa Giring ini juga kental dengan Kenduri disamping sudah tradisi kenduri ini juga bukti rasa syukur kami kepada Allah Swt atas semua nikmat yang telah mengalir disini. Kenduri ini diikuti semua warga masyarakat dan tamu undangan yang ada disini. Uniknya sebelum kenduri ini selesai warga tidak meninggalkan balai desa giring meskipun diguyur hujan. ini adalah bukti warga masyarakat masih menjaga tradisi yang ada di gunungkidul.(Whyoe)

Posting Komentar

0 Komentar