Dipercaya masyarakat Makom Kanjeng Gusti Wora Wari adalah salah satu sesepuh yang kali pertama babat alas tanah wilayah Jepitu yang sebelumnya namanya Joapitu.Nama tersebut atas dasar sebuah pohon Joa yang tumbuh di wilayah sekitar yang berjumlah 7 pohon ,nama pohon tersebut adalah pohon Joa
Kanjeng Gusti Wora Wari
https://www.wartahandayani.com/2020/07/pandemi-covid-19-belum-juga-usai-warung.html
Adapun saat ini pohon joa tersebut sudah tidak ada namun diyakininya bahwa dulu kala tidak jauh dari makom Kanjeng Gusti Wora Wari terdapat ke tujuh pohon tersebut,informasi terahir pohon tersebut masih ada sekitar 35 tahun yang lalu ,saat ini lokasi bekas pohon sudah menjadi lahan pertanian warga
https://www.wartahandayani.com/2020/07/rasulan-jumat-legi-kelurahan-jepitu.html
Sudarta Lurah Jepitu yang saat ini menjabat masih tetus berupaya menggali tanpa kenal waktu hanya untuk mencari kebenaran tentang dongeng atau cerita tersebut,serta harapan besarnya Kelurahan Jepitu akan mendapatkan predikat Kelurahan Budaya (Desa Budaya)
- "Untuk memperkuat kelurahan budaya sebagai benteng kebudayaan dalam menghafapi arus nilai-nilai global yang berpotensi menggerus budaya lokal,maka akan saya cari kebenaranya.Selain nguri-uri kebudayaan kita harus mengembangkannya yang artinya budaya kita tidak terimbas dari budaya luar yang masuk ke wilayah kita khususnya Kabupaten Gunungkidul" terang Sudarta
Pihaknya juga berharap dengan digalinya sejarah Kanjeng Gusti Wora Wari bisa meningkatkan identitas Kelurahan Jepitu sebagai salah satu pusat budaya dengan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap kekayaan budaya yang dimiliki serta menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya peninggalan leluhur"pungkasnya
Haris
Untuk berlangganan berita hub Telp/WA :081336432313
2 Komentar
Assalamualaikum wr.wb, Support dan apresiasi untuk warga jepitu dan sekitarnya,juga untuk Bp.sudarto selaku lurah jepitu yang berperan penting dalam hal ini.karena hal ini penting untuk pengetahuhan dan wawasan untukwuntuk jepitu dan sekitarnya,juga untuk penduduk luar desa jepitu.saya salut dan bangga dengan keadaan desa jepitu yang semakin berkembang dari segi ekonomi dan kemasyarakatan.saya sendiri bangga sudah menjadi warga di desa jepitu.Terima Kasih Bp.Sudarto dan juga masyarakat Desa jepitu,sekian dari saya,Fitriady Susanto dari Karanglor.Walaikumsallam wr.wb
BalasHapusMaaf kalau ada salah kata dalam kolom komentar tersebut.
BalasHapus