Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Pantai Baron, Surisdiyanto, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengerahkan seluruh sumber daya untuk melakukan pencarian. Beberapa tim dikerahkan, mulai dari tim darat, tim laut, hingga pemantauan udara.
“Pencarian dilakukan oleh Satlinmas, Polairud, TNI, nelayan, dan relawan. Semua unsur bergerak melakukan penyisiran di berbagai titik,” jelasnya.
Surisdiyanto menambahkan, medan pencarian yang berada di bawah tebing membuat proses evakuasi cukup sulit. Petugas bahkan harus membuat tangga dari kayu untuk turun ke area tebing yang curam. Selain itu, dua penyelam juga diterjunkan untuk mencari korban di sekitar lokasi kejadian.
“Namun hingga sore, korban belum juga ditemukan. Pencarian akan dilanjutkan besok pagi,” ujarnya.
Diketahui sebelumnya, pada Selasa (02/12/2025) pagi, perahu yang digunakan korban untuk memancing diduga terlalu menepi sehingga tidak mampu menghindari gelombang tinggi dari arah selatan. Hantaman ombak besar tersebut menyebabkan perahu terbalik dan mengakibatkan korban terseret arus.
0 Komentar