Kepala BPBD Gunungkidul, Purwono menjelaskan bahwa dari hasil asesmen Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, sedikitnya 52 tenda paddock dan 8 tenda stan yang berada di area kegiatan drag race mengalami kerusakan cukup parah akibat terpaan angin. Bahkan, 8 unit mobil dilaporkan tertimpa tenda yang roboh.
“Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. Namun, kerusakan cukup signifikan terutama di lokasi event drag race,” terang Purwono.
Selain di area lapangan udara, angin kencang juga menyebabkan sejumlah rumah warga di Kalurahan Gading mengalami kerusakan. Beberapa atap rumah warga pecah, dan sejumlah pohon tumbang menimpa bangunan serta kandang ternak.
Beberapa warga terdampak di antaranya Sarwo (RT 01 RW 08, Padukuhan Gading 8) dengan kerusakan atap teras, Tuminem (RT 05 RW 09, Gading 9) yang rumahnya tertimpa pohon jati, dan Lukas Wawan Prayoga (RT 04 RW 07, Gading 7) yang gudang kayunya berukuran 19x22 meter ambruk.
Purwono menambahkan, petugas gabungan dari TRC BPBD, Damkar, Gading Rescue, perangkat kalurahan, dan warga telah melakukan penanganan awal dengan memotong pohon tumbang, membersihkan lokasi, serta mengatur arus lalu lintas di sekitar area terdampak.
“Untuk besok, rencananya dilakukan pembersihan lanjutan terutama di area gudang kayu dan sekitar Lapangan Udara Gading,” imbuhnya.
BPBD Gunungkidul mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi di wilayah Gunungkidul, mengingat intensitas hujan dan angin kencang diperkirakan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan.
0 Komentar