Masyarakat Kabupaten Gunungkidul sebagian besar pelihara hewan ternak, namun kadang mendapati ternaknya kurus, mudah terkena penyakit dan kurang produktif sehingga tidak bisa maksimal seperti yang di harapkan.
Tim kelompok KKN kelompok 20 Universitas Mercubuana Yogyakarta melalui ketuanya Thomas Adventheo menyampaikan dengan adanya kejadian atau kasus yang terjadi di masyarakat tentang hewan ternaknya, kami tergugah dan ingin memperkenalkan mineral block sebagai salah satu solusi untuk mengatasi kekurangan gizi pada hewan ternak,
"Mineral blok dikenal sebagai pakan suplemen yang mengandung mineral dan vitamin untuk meningkatkan nafsu makan dan mengurangi defisiensi mineral, sehingga bisa membantu meningkatkan potensi ternak Sapi, Kambing, domba di masyarakat," jelasnya.
Dengan mengedukasi pentingnya mineral blok bagi ternak ini di harapkan mampu meningkatkan hasil produksi ternak sebagai sumber penghasilan utama masyarakat, karena mineral blok bisa bikin sendiri,
"Kami yakin setelah masyarakat tahu fungsinya mineral blok dan bisa bikin sendiri kedepannya bisa sebagai peluang bisnis untuk tambahan penghasilan," imbuhnya Thomas.
Bahan yang di gunakan untuk membuat mineral blok:
1.Molases ( tetes tebu) atau gula merah/gula kelapa.
2.Garam dapur
3.Premik-mineral
4. Semen (PC)
5.Air
Cara pembuatannya sangat mudah garam dan premik di campur lalu di aduk merata kemudian di tambah molases bersama air dan pengeras PC ( semen putih) lalu di bikin adonan di cetak setelah itu di jemur biar menjadi keras.
Harapanya dengan program KKN-PPM XLV Kelompok 20 Universitas mercu Buana Yogyakarta ini bisa membantu mendorong masyarakat untuk lebih berdaya, berkelanjutan, dan sejahtera.
Red ( Bowo )
0 Komentar