Wonosari ( Wartahandayani.com )_ Hari Penyandang disabilitas Internasional diperingati setiap 3 Desember, yang di tetapkan oleh PBB tahun 1992 bertujuan untuk memperjuangkan hak dan kesejahteraan para penyandang disabilitas.
Sedangkan di Indonesia, komitmen pelaksanaan penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas terwujud dengan lahirnya UU 8/2016 tentang Penyandang Disabilitas.
Hari Disabilitas Internasional ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan masalah yang dihadapi penyandang disabilitas. Mulai dari aspek kehidupan baik politik, sosial, ekonomi, dan budaya.
Kali ini Pusat Pemberdayaan Disabilitas Mitra Sejahtera (PPDMS) Kabupaten Gunungkidul memperingati Hari Disabilitas Internasional di Terminal Tipe A Dhaksinarga Selang, Wonosari, Gunungkidul.
Ketua PPDMS Gunungkidul Hardiyo menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi penyandang disabilitas dalam masyarakat dan mengakhiri diskriminasi, Serta menciptakan kesempatan yang sama untuk mereka, karena dulu mereka tidak mendapat pengakuan secara nasional dan internasional.
"Sehingga setiap tanggal 3 Desember oleh Persatuan Bangsa-Bangsa di tetapkan sebagai Hari Disabilitas Internasional," jelas Hardiyo, minggu (03/12/2023).
Hardiyo juga menambahkan berdirinya PPDMS Gunungkidul pada tahun 2012 berawal dari organisasi difabel kecamatan Nglipar dengan beranggotakan 25 orang berjalannya waktu sekarang sudah mencapai 450 orang dari Kalurahan dan Kapanewon se-Gunugkidul, Kegiatan ini juga dalam rangka hari disabilitas Tangguh Bencana sehingga kami mengadakan kegiatan :
- Sosialisasi disabilitas ke SD Banyu Bening
-Bersih² belik/sumber di kali Grogol, Bejiharjo, Karangmojo.
"Luar biasa acara nampak meriah sekali, karena dalam acara juga di isi oleh SLB Putra sejalan Nglipar, dan sebelum acara puncak terlebih dulu kami konvoi yang di ikuti oleh 200 anggota," pungkas Hardiyo.
Acara dari awal hingga selesai berjalan dengan lancar kedepannya semoga kegiatan seperti ini bisa lebih meriah lagi.
Bowo/red
0 Komentar