GUNUNGKIDUL ( Wartahandayani.com ) _ Santer diberitakan di media tentang DIY masuk dalam provinsi termiskin se jawa , secara khusus Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto melakukan kunjungan ke beberapa lokasi di wilayah zona timur dan selatan Gunungkidul untuk melihat dari dekat kehidupan dan aktifitas masyarakat pada musim panen MT1. Kamis 9 Februari 2023
Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto mendapatkan beberapa poin dari hasil kunjungan dan pengamatan di lapangan bahwa terdapat kearifan lokal budaya masyarakat Gunungkidul diantaranya :
1.Rata-rata musim panen pertama disimpan untuk dijadikan cadangan pangan selama kurun waktu satu tahun kedepan
2.Panen MT2, baru dijual untuk kebutuhan sosial dan bahan untuk ditabung atau investasi
3.Mayoritas masyarakat Gunungkidul berprofesi sebagai petani dan merangkap sebagai peternak, karena tuntutan akan kebutuhan pupuk kandang sebagai pupuk dasar saat memasuki musim tanam, bahkan selain mempunyai ternak ( sapi, kambing, ayam) tidak sedikit pula para petani yang memiliki perhiasan emas dan juga pohon jati yanh digunakan sebagai tabungan jika nanti sewaktu-waktu ada keperluan mendesak
Wakil Bupati Gunungkidul secara langsung didampingi Panewu Girisubo, Lurah, dan juga Kelompok Tani Tileng, Girisubo pada saat kunjungan ke lokasi ladang, dimana para petani memelihara ternaknya
"Programnya bagus dimana dari pihak kalurahan menyampaikan kepada warganya yang mengharuskan untuk memelihara hewan ternak minimal 2 ekor dengan sumber dana dari KUR dengan masa waktu pemeliharaan 10-12 bulan" Ucapnya
Pihaknya juga menyampaikan hasil dari penuturan Lurah setempat bahwa dengan sistem pertanian terpadu ( pertanian, peternakan, perkebunan) masyarakat telah merasakan dampaknya terhafap penibgkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat
"Semangat terus kadang tani , semoga petani sejahtera , pangan tercukupi , ketahanan dan kedaulatan pangan terwujut . Pertanian Maju, Mandiri, Modern. Siap, Menuju Gunungkidul Unggul" Harapnya (Jumat 10/02/2023 )
Haris
0 Komentar