Warga Geram Dengan Ulah Anak-anak Yang Suka Balapan Di Jalan Baru Gading 8

PLAYEN (Wartahandayani. com)_warga masyarakat sekitaran jalan baru Padukuhan Gading 8,Desa Gading,Kecamatan Playen dibikin resah oleh aksi anak-anak muda yang setiap hari di jam pagi hari sehabis Subuh sama disaat jam-jam sore menjelang buka dengan aksi trek-trekan (balapan) disepanjang jalan baru

Minggu (26/04/2020) himbauan warga sekitar bahkan aparat kepolisian seakan-akan tidak dihiraukan nyatanya masih saja ada gerombolan remaja yang kumpul-kumpul diarea sepanjang jalan baru.Himbauan pemerintah Desa bahkan Pemerintah Daerah tidak dihirauakan sama sekali,himbauan tersebut tidak membuat kalangan anak-anak yang masih seumuran belasan tahun takut.

Aparat Kepolisian Polsek Playen dan Aparat Desa bahkan Karangtaruna Desa tidak ada kurang-kurangnya untuk selalu menghimbau agar bubar untuk tidak berkerumun dengan jumlah masa yang banyak,Peraturan Pemerintah mengenai Covid 19 sudah jelas diterapkan dimanapun kepada siapapun sampai waktu yang tidak bisa ditentukan agar mengurangi dampak tertularnya virus Corona

Berikut penjelasan salah satu pemuka masyarakat yang mengatasnamakan "Codot Squad" komunitas warga Padukuhan Gading 8 menjelaskan dengan raut wajah kekesalan atas ulah anak-anak remaja yang susah diperingatkan agar tidak melakukan kegiatan apa pun dilokasi tersebut

"Saya benar-benar kesal atas ulah anak-anak muda yang selalu menggelar balapan liar dikawasan jalan ini,tidak ada bosan-bosannya kami selaku warga masyarakat untuk berusaha membubarkan kegiatan tersebut agar tidak menimbulkan banyak keresahan dengan adanya kegiatan yang bersekala besar yang nantinya mudah tertular virus Corona (Covid 19) pihak kami juga sudah berkoordinasi dengan Polsek Playen, Pemerintah Desa, Karangtaruna Desa namun sampai detik ini madih ada saja anak-anak tersebut bahkan terpantau dua hari ini lebih banyak lagi masanya dan tidak ada rasa takut-takutnya jika kami berikan himbauan" terang Santoso salah satu perwakilan warga 



Herannya jika dibubarkan mereka bubar namun setelah tidak berselang lama mereka kembali lagi bikin ulah dengan dilakukannya balapan liar tersebut.Pihak Petugas Kepolisian,Aparat Desa,Karangtaruna, dan Warga sekitar diajak kucing-kucingan dengan anak-anak tersebut

"Ya begitulah namanya anak-anak, kami harus bagaimana lagi agar mereka tidak kembali lagi,biar kami juga tenang,kami mohon bagi para orang tua yang anak-anak nya suka main ke jalan baru harap diberi penjelasan ,kami sudah capek dengan ulah mereka.Jangan sampai kami juga nekad jika himbauan kami tidak juga dimengerti" tegasnya

(Haris)

Untuk berlangganan berita Hub Telp/WA :081336432313

Posting Komentar

0 Komentar