WONOSARI,(WH) - Setelah sebuah video yang berisi belasan pemuda berpakaian kasual melakukan flash mob tarian klasik menyita perhatian warganet Selasa (18/6) menginspirasi para muda mudi tari Gunungkidul dan membuat hal yang senada di CFD Gunungkidul (14/07) . Sukses dengan acara pertamanya KoMuTa Gk(komunita muda Tari Gunungkidul) gelar flash mob berikutnya di Taman Kuliner , Wonosari, Gunungkidul, Sabtu(20/07/2019).
Raden Youhan Muhamad Adetya selaku koordinator sekaligus Finalis Dimas Gunungkidul 2017 Berbakat dan Terfavorit ini menjelaskan bahwa diluar ekspetasi ternyata gelaran flash mob kedua ini mendapat antusias yang liar biasa dari para pengunjung Taman Kuliner malam itu. (22/07/2019)
"Diera milenial ini generasi muda tetap harus menjaga kesetiaanya terhadap budayanya,meskipun dengan bakat yang pemuda milenial miliki setidaknya tetap melestarikan seni dan budayanya
yang pasti para pemuda mau ikut belajar dan bersama sama memncari invovasi baru tanpa meninggalkan kesenian tradisi," ungkap Youhan.
"Harapan untuk segala pihak selalu mendukung kami, agar KoMuTa Gk(komunitas muda Tari Gunungkidul) kedepanya bisa menjadi wadah bagi pemuda untuk tetap berkarya dan berinovasi dalam hal ini pastinya perlu dukungan dari segala aspek dari pemerintah."pungkasnya.(Hari)
0 Komentar