Acara tersebut sudah menjadi agenda tahunan bagi warga dusun Pengkol untuk merayakan malam 1 sura .Dalam acara tahunan tersebut juga hadir Raden Mas Kukuh Hertriasning dari Keraton Yogyakarta dan hadir juga Budayawan asal Gunungkidul Prof.Dr Sutrisno Wibawa M.Pd
Dalam isi sambutan GRM Hertriasning mengatakan banyak hal yang saat ini amat sangat disayangkan untuk generasi penerus nantinya mengenai pemahaman budaya serta pengartian lambang dan simbol bagi anak muda saat ini banyak yang tidak tau akan hal itu,padahal amat sangat penting sekali untuk memajukan budaya peniggalan para leluhur tersebut
- "Dalam tahun ini malam 1 sura jatuh pada hari kamis yang artinya akan ada makna tersendiri di hari apapun itu,sebagaimana hari kamis yang berteparan tanggal 1 sura diartikan sebagai Respati Mitina,artinya mimi,udane sarwo sedeng.Yang tentunya hanya orang-orang tertentu yang memahaminya,adapun para remaja dikasih tau saya yakin kalau tidak ada yang memahami arti dari kata-kata diatas.Itulah minimnya pemahaman budaya saat ini seiiring berjalannya perkembangan jaman" terang GRM Hertriasning
Tokoh Budaya Gunungkidul sekaligus pengajar guru Filasafat Jawa Prof Sutrisno Wibawa S.Pd mengapresiasi acara kirab pusaka tersebut serta bangga terhadap masyarakat yang masih mempertahankan budayanya
- "Acara ini merupakan warisan para leluhur yang harus kita pertahankan dan kita lestarikan agar kedepannya kita semua bisa memperkaya budaya serta khasanah nusantara" terang Sutrisno
Selain menghadiri acara malam 1 sura Prof Sutrisno Wibawa juga membagikan paket sembako yang diperuntukan bagi anak Yatim-Piatu yang ada di wilayah Kalurahan Pengkol.
- "Saya mengajak selurah warga agar tetap mempererta ikatan sosialnya serta saling bahu membahu untuk membangun Gunungkidul " pungkas Sutrisno
Haris
Untuk berlangganan berita hub Telp/Wa :081336432313
1 Komentar
berbagai macam tradisi di indonesia, good
BalasHapushttps://bit.ly/32z4lRa