Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Oneng Windu Wardana mengatakan, penambahan atribut peringatan bahaya dimaksudkan agar para wisatawan mematuhi peraturan dan peringatan pada saat berwisata di pantai selatan Gunungkidul.
Sebelumnya, Dinas pariwisata sendiri sudah memasang banyak baner peringatan di beberapa titik di pantai Gunungkidul, tapi peringatan itu diperbanyak agar bisa terbaca oleh para wisatawan.
Lanjut Windu, pemasangan atribut larangan tersebut dilaksanakan oleh Petugas Satlinmas Wilayah II yang dibantu oleh Polsek Tanjungsari dan TNI.
Sementara itu, Koordinator Satlinmas Wilayah II Marjono mengatakan, pihaknya juga telah memasang bendera warna merah yang bertuliskan dilarang berenang di 15 titik di sepanjang pantai Gunungkidul.
"Kami memasang bendera tersebut mulai dari Pantai Poktunggal hingga Pantai Nguyahan Saptosari" beber Marjono.
Lanjut Marjono, untuk pemasangan baner peringatan telah dipasang di pintu pintu masuk pantai dan di pinggir tebing. Hal itu dimaksudkan agar pengunjung bisa membaca peringatan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Marjono menambahkan, selain memasang atribut peringatan, petugas juga tak lelah untuk memperingatkan wisatawan dengan cara menegur langsung ataupun menggunakan pengeras suara.
Haris
0 Komentar