PANGGANG ( Wartahandayani.com)_ Peduli terhadap sesama Forum Komunikasi Jogja Rembug ( FKJR) Macanpurwo Korlap Purwosari memberikan bantuan sembako serta santunan untuk Tumiyem warga Padukuhan Pudak,RT 005,RW 002,Kalurahan Giriwungu,Kapanewon Panggang .Minggu 26/09/2021
FKJR Macanpurwo dengan cepat merespon adanya salah satu warga yang membutuhkan uluran tangan ,kabar tersebut didapat dari salah satu anggota FKJR Korlap Purwosari yang mengabarkan adanya salah satu warga yang perlu dibantu
Tumiyem hidup sebatang kara menghidupi kedua cucunya yang ditinggal pergi orangtuanya ntah kemana sejak kecil,Tumiyem sekarang juga menggalami sakit-sakitan karena usia yang sudah tua
Selain harus menahan rasa sakitnya Tumiyem masih harus memikirkan nasib kedua cucunya yang masih membutuhkan biyaya untuk sekolah serta untuk makan sehari-hari sedangkan Tumiyem saat ini tidak lagi bisa bekerja diusianya yang seharusnya sudah menikmati pensiun seusianya
Saat kami konfirmasi Ketua FKJR Korlap Purwosari Wartijo atau sering disapa akrap Mbah Wartijo mengatakan kegiatannya tersebut murni kepedulian terhadap warga yang membutuhkan
"Kami dari FKJR Macarpurwo mendapatkan kabar adanya warga yang perlu dibantu ,setelah kami kroscek memang benar kabar tersebut,spontan kami langsung koordinasi dengan semua anggota FKJR Korlap Purwosari sepakat untuk membantu beliau walau hanya semampu kami" Ucap Wartijo
Ia menambahkan bahwa kondisi Mbah Tumiyem memang sangat memprihatinkan ,selain itu beliau masih harus menanggung kedua cucunya yang ditinggal orangtuanya ntah kemana sampai saat ini kurang lebih lima tahun
"Kedua cucunya dari kecil sudah ditinggal orang tuanya ntah kemana,yang kecil usia tujuh tahun yang besar duabelas tahun,beliau harus berjuang sendiri mencari nafkah untuk kedua cucunya tanpa bantuan siapa-siapa" Jelasnya
Wartijo berharap akan ada para dermawan yang mau membantu beliau,baik sembako,uang atau kebutuhan untuk renovasi rumahnya
"Rumahnya saat ini saya tidak bisa bilang apa-apa kondisi seperti yang ada di gambar,boro-boro mau benerin rumah buat makan saja susah" Tutupnya
Haris
0 Komentar