PONJONG (Wartahandayani.com)_ Merasa tidak layak mendapatkan bantuan dari pemerintah, lima warga Padukuhan Sendang ll,Kalurahan Sawahan,Kapanewon Ponjong secara suka rela mengundurkan diri dari calon penerima bantuan .Jumat 21/05/2021
Ke lima warga tersebut mundur dari kepesertaan PKH pada hari kamis 20 mei 2021 secara resmi dengan pernyataan yang dibuatnya dan tandatangan di atas surat pernyataan bermeterai,bahkan tercatat di tahun 2020-2021 ada 28 warga yang mundur dari program tersebut
Tentang mundurnya warga masyarakat dari program bantuan tersebut di benarkan oleh Kamituwa Sawahan Rikianto,A.Md yang mencatat keseluruhan warga yang mundur tanpa ada paksaan
"Dari tahun 2020 ada 20 warga yang tidak saya bisa sebut satu per satu secara resmi mundur dari program tersebut,dan untuk saat ini ditahun 2021 menyusul 5 warga yang mundur" Ujarnya
Berikut ke lima warga yang mundur yakni Haruf Marifi,Isti Lestari,Sulastri,Riniyatun,dan Katinem disambut baik serta di apresiasi Lurah Sawahan Suprapto
Suprapto menyampaikan apresiasi atas kesadaran masyarakat Padukuhan Sendang ll untuk membantu pelaksanaan program Pemerintah Pusat agar tepat sasaran
"Peran serta masyarakat sangat penting khususnya warga masyarakat yang menjadi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) itu sendiri,kami selaku pemerintah Sawahan akan terus berupaya mengupdet data melalui kanal-kanal yang telah di berikan,serta membangun berkoordinasi dengan para Pendamping PKH untuk melakukan edukasi kepada warga masyarakat (KPM) dengan harapan program pemerintah dapat berjalan lancar" Jelas Suprapto
Ia menambahakan akan memaksimalkan peran TKPK Kalurahan dengan mengoptimalkan Aplikasi SKIS-NG meskipun secara offline guna mengkoordinir perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial ( DTKS)
"Warga masyarakat nantinya bisa memanfaatkan program Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) jika akan mengadukan permasalahan terkait data ,sehingga bisa segera di tindaklanjuti oleh pemangku kepentingan,silahkan nanti bisa menghubungi Kamituwa Kalurahan" Pungkasnya
Haris
){kind=link}
0 Komentar