Warung Bakso Pak Gino Jetis Masih Ramai Pengunjung,Tidak Berpengaruh Dengan Adanya Virus Antraks

SAPTOSARI (Wartahandayani.com)_Merebaknya kasus matinya hewan jenis Sapi dengan tiba-tiba ,wabah virus antraks yang saat ini menjadi salah satu kasus yang menghebohkan diwilayah Gunungkidul dan berdampak besar dikalangan pedangan bakso disejumlah wilayah.Senin pagi 03/02/2020 diwilayah Padukuhan Temanggung,Desa Jetis,Kecamatan Saptosari pedagang bakso yang sudah tidak asing lagi bagi para pecinta kuliner bakso tidak merasakan dampak yang begitu meresahkan karena terlihat pengunjung yang datang untuk menikmati makanan bakso

Pihak Wartahandayani.com berkesempatan singgah untuk mewawancarai pemilik warung bakso sedikit banyak ngobrol-ngobrol tentang merebaknya kabar mengenai daging sapi yang saat ini identik dengan virus antraks

Sugino pemilik warung menjelaskan bahwa dampak yang dirasakan tidak begitu banyak,adapun para pelanggan yang datang juga menanyakan sedikit banyak tentang bakso yang kami produksi

"Saya tidak merasakan berkurangnya pelanggan kami untuk menikmati masakan bakso kami,yang nyatanya para pelanggan kami merasa biasa saja untuk mengkonsumsi bakso kami" terang Sugino

Kami pun sebenarnya juga resah mengenai wabah virus antraks yang saat ini sedang fenomenal dikalangan masyarakat bahkan dipemberitaan pun juga sudah banyak diberitakan,dan tidak sedikit juga dampak kerugian yang dirasakan dari penjual bakso yang setiap hari berjualan bakso"imbuhnya

Warung bakso kami tetap kami utamakan mutu dari apa yang kami jual,dan saya yakin dilihat dari pelanggan kami yang masih setia dengan bakso kami,bahkan selama adanya wabah virus antraks warung kami tetap exsis untuk menjajakan dagangan kami,karena kami sendiri tidak memproduksi bakso dari hewan yang mati secara mendadak"kata Sugino

Semoga wabah virus antraks yang saat ini sedang heboh diperbincangkan akan segera teratasi menginggat dampak yang dirasakan tidak hanya para pedagang bakso saja namun bagi para pecinta kukiner bakso saat ini merasa takut untuk mengkonsumsi bakso "pungkasnya (neli)