Tips Cara Mudah Basmi Jentik Nyamuk Demam Berdarah Tanpa Fogging dan Biaya Banyak

WONOSARI (Wartahandayani.com)_Minggu malam 16/02/2020. Kasus demam berdarah di Indonesia beberapa hari belakangan terus bertambah.

Penyakit demam berdarah karena virus yang ditularkan oleh nyamuk adalah penyakit yang paling penting untuk diawasi dalam hal efek morbiditas dan mortalitasnya.

Sindrom demam yang akut, umunya terjadi di daerah tropis, dapat menyebabkan peningkatan permeabilitas pembuluh darah yang mengarah ke diatesis perdarahan atau koagulasi intravascular diseminata (DIC).

Kondisi ini kemudian dikenal dengan sebutan demam berdarah dengue (DBD).

Ada cukup banyak kasus DBD di mana pasien mengalami shock yang bisa membahayakan nyawa, yang dikenal sebagai dengue shock syndrome (DSS).

Di seluruh dunia, DBD lebih banyak menyerang anak usia 15 tahun ke bawah.

Demam berdarah tidak menular melalui kontak orang-ke-orang, melainkan lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Saat musim hujan tiba, perlu memahami cara berantas nyamuk yang efektif, tanpa obat, tanpa fogging atau pengasapan, bahkan tanpa biaya sepeser pun.

Kalau cara berantas nyamuk ini dilakukan, saat musim hujan akan bebas demam berdarah mematikan

Cara Mudah Basmi Jentik Nyamuk Demam Berdarah Tanpa Fogging dan Biaya Banyak

Ilustrasi kasus DBD lebih banyak menyerang anak usia 15 tahun ke bawah | Kolase

Apakah memungkin ada cara berantas nyamuk tanpa obat dan tanpa biaya?

Ternyata ada cara berantas nyamuk tanpa obat dan tanpa membutuhkan dana yang banyak.

Inilah step by step cara cegah jentik dan berantas nyamuk paling tanpa obat.

1. Taruh air di ember atau kaleng bekas cat

Taruh air seember atau satu kaleng bekas cat di bawah pohon rindang atau di tempat gelap dan lembab kesukaan nyamuk.

Biarkan nyamuk-nyamuk bertelur dan berkembang biak selama 6 hari.

2. Saring air setelah 6 hari

Tengok air di ember tadi setelah 6 hari, lalu saringlah airnya pakai saringan teh.

Dipastikan akan terjaring banyak jentik-jentik calon nyamuk.

Buang jentik nyamuknya ke tanah sampai mati atau bisa juga jentik nyamuk dimasukan ke akuarium supaya jadi makanan ikan-ikan.

3. Taruh air bekas saringan di tempat sama

Air bekas saringan tadi taruhlah di tempat sama.

Biarkan jadi tempat bertelur nyamuk lagi dan diamkan selama 6 hari.

Setelah 6 hari tengok lagi ember tadi, lalu saring lagi pakai saringan teh.

Dan terjaring lagi jentik-jentik nyamuk.

Biasanya penyaringan yang kedua kali akan lebih banyak terjaring jentik nyamuk dibanding yang pertama.

4. Lakukan berulang-ulang

Lakukan langkah 1 hingga 3 begitulah seterusnya.

Lakukan berulang-ulang dengan cara menaruh air di tempat gelap, pojok-pojok rumah, bawah pohon atau di mana saja tempat kesukaan nyamuk, lalu saring airnya tiap 6 hari sekali.

Puncak jumlah populasi jentik nyamuk biasanya pada minggu ke-3 dan ke-4.

Setelah itu jentik nyamuk akan terus berkurang, dan lama-lama menghilang.(Repost)


Posting Komentar

0 Komentar