TANJUNGSARI,(WH) - Berdiri pada 1949, SOS Children's Villages adalah organisasi nonprofit terbesar di dunia, yang aktif dalam mendukung hak-hak anak dan berkomitmen memberikan anak-anak yang telah atau beresiko kehilangan pengasuhan orang tua kebutuhan utama mereka, yaitu keluarga dan rumah yang penuh kasih sayang.Fokus dibidang Pengasuhan, Pendidikan, and Kesehatan, kami berusaha memberi kehidupan lebih baik untuk anak-anak Indonesia.
Dalam rangka 70 tahun berkarya SOS Children's Villages berkarya untuk tumbuh kembang anak dunia , SOS Children's Villages dengan mengangkat tema Kumpul Gayeng Lare Ngayogjokarto Lan Ngangsu Kawruh Balik Ndeso menggelar berbagai kegiatan seperti LDK Forum Anak Gunungkidul, Live In, Kompetisi Yel-Yel, Kompetisi Mading, Malam Puncak 70th SOS Day, Pentas Bakat Remaja, Spesial Band Remaja, Out Bond, dan Special Perform Garuluku musik & ODJ Campurcoustic. Acara ini digelar di Sanggar Garuluku , Kemadang, Tanjungsari, Gunungkidul , Sabtu - Minggu (29-30/06/2019).
Dede Apriyanto Sebagai Penanggung Jawab kegiatan ini menceritakan secara singkat bahwa kegiatan Jambore Youthjokarto sendiri bertujuan untuk melihat sejauh mana perkembangan 9 kompetensi (kejujuran, dispilin, inisiatif, komunikasi, tanggungjwab, teamwork, percayadiri, belajar dan fleksible) remaja kita yang kita dampingi harapanya mereka juga lebih siap dan paham ketika berkehidupan dimasyatakat, selain itu mereka juga dapat memposisikan diri sebagai bagian dari masyarakat diwilayahnya masing masing.
"Untuk peserta jambore sendiri terdiri dari berbagai wilayah yaitu Kota 2,Bantul 1,Kulonprogo 1,Sleman 3,Gunungkidul 4,Total 11remaja dengan 90an remaja mereka menempati 11 rumah warga selama 2hari 1 mlm,"imbuh Dede .Minggu(30/06/2019).
"Kami juga bekerjasama dengan DP3AKBPMD juga untuk kegiatan Latihan dasar kepemimpinan dan Outbondnya dengan Forum Anak Guningkidul Jd 1 klmpok ada dari FAGK."pungkasnya.(Hari)
0 Komentar